Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Tangerang – Liswati, ibu dari Ade Afifah (22) menangis histeris di lokasi penggerebekan PT Indo Tekno Nusantara (ITN) di Ruko Crown Blok C1-7, Kawasan Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang.

Dia tak kuasa menahan tangis melihat anaknya diamankan dan dibawa ke Polda Metro Jaya menggunakan mobil polisi bersama kawan-kawannya. Mereka dibawa ke sana untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Mengutip CNN Indonesia, Jumat (15/10/2021), Ade Afifah adalah anak pertamanya. Dia bagian dari tulang punggung keluarga. Liswati merasa nelangsa melihat anaknya yang baru sebulan bekerja banting tulang, kini malah diangkut polisi gara-gara tempatnya bekerja bermasalah.

Baca juga: 32 Karyawan Diamankan, Saat Polisi Gerebek Kantor Pinjol Ilegal di Tangerang

Ayah Afifah bekerja sebagai ojek online. Sementara Liswati bekerja sebagai pedagang pete dan ikan asin di wilayah Pinang, Kota Tangerang. Mereka hidup mengontrak di wilayah Pinang.

“Saya punya tiga anak. Dia (Ade) sebagai tulang punggung keluarga,” ungkapnya.

Liswati biasa sehari-hari mengantarkan nasi untuk anak tersebut ketika jam istirahat. Tapi hari itu Afifah memberikan informasi kepada ibunya agar tidak mengirimkan nasi terlebih dahulu. Sebab aparat kepolisian sudah datang ke lokasi penggerebekan.Baca juga: Kantor Collector Pinjol di Tangerang yang Digerebek Polisi Layani 13 Perusahaan Pinjol“Dikasih info anak saya jangan ke kantor dulu karena sudah banyak polisi. Saya khawatir makanya langsung datang ke sini,” katanya.Seperti diketahui, Polda Metro Jaya, Kamis (14/10/2021) menggerebek kantor PT Indo Tekno Nusantara (ITN) di Ruko Crown Blok C1-7, Kawasan Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang. PT ITN diketahui merupakan kantor jasa collecting atau penagihan perusahaan pinjol. Dari 13 perusahaan pinjol yang dilayanan, 11 di antaranya merupakan pinjol ilegal. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli FahmiSumber: CNN Indonesia

Baca Juga

Komentar

Terpopuler