Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Bali – Tiga kali gempa yang mengguncang Pulau Dewata Bali, Sabtu (16/10/2021) membuat ratusan bangunan rusak. Tak hanya itu, 70 rumah bahkan roboh dan nyaris rata dengan tanah.

Dari tiga kali gempa tersebut, gempa paling dahsyat bermagnitudo 4,8. Gempa tersebut terjadi di Kabupaten Karangasem, Bali sekitar pukul 03.18 WIB. Gempa tersebut terasa hingga Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dampak kerusakan terparah akibat gempa terjadi di wilayah Desa Ban, Kecamatan Kubu dan Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem.

Baca: Bali Diguncang Gempa Tiga Kali Pagi Ini

Di dua wilayah tersebut, ratusan bangunan pelinggih merajan hingga bangunan rumah mengalami kerusakan dengan tingkat kerusakan parah, sedang hingga ringan.

"Untuk di wilayah Desa Ban, sementara laporan masuk dari Dusun Jatituhu ada 70 rumah yang hancur, kita masih lakukan penyisiran karena banyak titik longsor menutup akses jalan," kata Perbekel Ban, I Gede Tamu Sugiantara seperti dikutip Suara.com.

Selain kerusakan bangunan, juga menyebabkan tiga orang meninggal. Salah satunya seorang anak perempuan berusia tiga tahun asal Banjar Dinas Jatituhu, Desa Ban yang meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya.Baca: Gempa Bali: 3 Orang Meninggal, 7 Patah TulangSementara itu, puluhan bangunan juga mengalami kerusakan di wilayah Desa Pempatan, Rendang, Karangasem. Kerusakan didominasi oleh bangunan pelinggih merajan dan rumah warga."Di Desa Pempatan ada ratusan bangunan yang mengalami kerusakan, sejauh ini tidak ada korban jiwa," Kata Perbekel Desa Pempatan, I Nengah Suta. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Suara.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler