Ini Kronologi Insiden Susur Sungai yang Tewaskan 11 Siswa MTs di Ciamis

[caption id="attachment_246369" align="alignleft" width="1280"] Proses evakuasi korban susur sungai maut di Ciamis yang dilakukan tim SAR gabungan. (Antara/Adeng Bustomi)[/caption] MURIANEWS, Ciamis – Sebanyak 11 siswa MTs Harapan Baru Cijantung dikabarkan tewas saat mengikuti kegiatan susur sungai. Mereka terseret arus Sungai Cileueur, di Desa Utama, Kecamatan Cijeujing, Kabupaten Ciamis, Jumat (15/10/2021). Badan SAR Nasional menyebut total korban mencapai 21 orang. 11 orang meninggal dan 10 orang lainnya berhasil di selamatkan. Berdasarkan data dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, insiden siswa tenggelam di Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, itu terjadi pada Jumat (15/10) pukul 13.30 WIB. “Siswa MTs Harapan Baru Cijantung sedang melaksanakan latihan Pramuka dan kegiatan susur sungai di Sungai Cileueur. Beberapa jumlah siswa dan guru ada yang turun ke sungai untuk melakukan penyeberangan sungai dan ada sebagian siswa yang tenggelam,” kata Wakil Manajer Pusdalops BPBD Jabar Hadi Rahmat melalui keterangan tertulis dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (16/10/2021). Kegiatan pramuka MTs Harapan Baru Cijantung itu diikuti 150 siswa kelas VII dan kelas VIII. Salah satu kegiatannya adalah menyusuri lingkungan sekitar sekolah dan di antarnya ada yang melewati Sungai Cileueur. Namun, kegiatan itu minim peralatan keselamatan. Ada pun penanggungjawab kegiatan Pramuka itu adalah Ropiah, yang juga pembina Pramuka MTs Harapan Baru. Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan MTs Harapan Baru, Elin juga menjadi penanggungjawab kegiatan tersebut. Mendapati laporan adanya siswa yang tenggelam, tim SAR dari berbagai unsur langsung melakukan pencarian. Upaya pencarian dilakukan hingga malam hari, sekitar pukul 20.30.   Penulis: Zulkifli Fahmi Editor: Zulkifli Fahmi Sumber: CNN Indonesia