Panton Reu, Aceh Barat ditembaki orang tak dikenal. Peristiwa penembakan itu terjadi pukul 03.15, Kamis (28/10/2021).
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy membenarkan peristiwa penembakan itu. Dalam pemeriksaan di sekitar lokasi perkara, polisi menemukan sejumlah selongsong peluru dari senjata laras panjang.
Polisi juga menemukan beberapa proyektil peluru. Proyektil itu menempel di sekitar dinding pos polisi dan satu unit mobil milik masyarakat sekitar.
, Kombes Winardy belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait kronologi kejadian itu. Pihaknya juga belum bisa menduga siapa yang terlibat dalam insiden tersebut.“Saat ini kita masih melakukan olah TKP mengumpulkan barang bukti,” katanya. Selain itu, polisi juga masih menginventarisasi kerusakan ataupun kerugian lain yang timbul dalam insiden ini. “Masih berproses saat ini,” katanya. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli FahmiSumber:
[caption id="attachment_249247" align="alignleft" width="1280"]

Pos polisi di Aceh Barat menjadi sasaran penembakan (INDEPENDEN MEDIA/ajnn.net)[/caption]
MURIANEWS, Aceh Barat – Pos Polisi Panton Reu, Aceh Barat ditembaki orang tak dikenal. Peristiwa penembakan itu terjadi pukul 03.15, Kamis (28/10/2021).
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy membenarkan peristiwa penembakan itu. Dalam pemeriksaan di sekitar lokasi perkara, polisi menemukan sejumlah selongsong peluru dari senjata laras panjang.
Polisi juga menemukan beberapa proyektil peluru. Proyektil itu menempel di sekitar dinding pos polisi dan satu unit mobil milik masyarakat sekitar.
Baca juga:
Ustaz di Tangerang Jadi Korban Penembakan
Melansir dari
CNN Indonesia, Kombes Winardy belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait kronologi kejadian itu. Pihaknya juga belum bisa menduga siapa yang terlibat dalam insiden tersebut.
“Saat ini kita masih melakukan olah TKP mengumpulkan barang bukti,” katanya. Selain itu, polisi juga masih menginventarisasi kerusakan ataupun kerugian lain yang timbul dalam insiden ini. “Masih berproses saat ini,” katanya.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi
Sumber:
CNN Indonesia