Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Mojokerto - Seorang mahasiswi cantik bernama Novia Widyasari bunuh diri di makam ayahnya di Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Kabar meninggalnya mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Malang itu viral di media sosial. Belakangan ini, Twitter dan tulisan Quora mengenai dirinya dan diduga menjadi penyebab bunuh diri beredar.

Novia mulanya diduga bunuh diri karena merindukan ayahnya yang lebih dulu meninggal. Ternyata dugaan itu keliru. Itu terungkap oleh salah satu akun Twitter yang mengaku teman dekatnya.

Melansir dari Ringtime Bali, Novia juga mengungkap keinginan untuk mengakhiri hidupnya melalui Quora. Berikut tulisan Quora Novia Widyasari dan tweet yang mengungkapkan alasan bunuh diri mahasiswi tersebut, dikutip dari akun Twitter @AreaJulid dan @Convomfs.

Pada akun Quora nya, Novia Widyasari mengungkapkan bahwa ia memang berniat pergi dari rumah dengan menggenggam 2 sianida.

Baca juga: Kasus Bunuh Diri di Grobogan Bisa Diminimalkan, Begini Caranya

“Saya berniat pergi dari rumah dengan menggenggam 2 sianida yg rencana akan saya minum dengan minuman varian red velvet kesukaan saya. Saya akan meminumnya di daerah Paralayang. Jika saya mati, saya akan dikira kecelakaan,” tulis Novia.

Dalam tulisan itu juga, Novia mengaku tak tega melihat kondisi ibunya.

“Tiap hari saya melihat mama saya memasak rawon sendirian sebab pembantu saya sakit. Dia memasak sambil menangis mungkin merindukan papa, juga meratapi kondisiku yang seperti seonggok daging tanpa jiwa,” tulisnya.

Ia juga mengungkapkan, bahwa hatinya sangat sakit melihat kondisi mamanya yang juga sama terpuruknya dengan dirinya.

Tulisan Quora kedua milik mahasiswi tersebut ditulis pada 23 November 2021. Ia juga mengunggah sebuah foto kaki tepat disamping makam ayahnya.

“Foto ini saya ambil ketika saya menangis di atas makam ayah saya. Ibu saya mencari saya dimana sebab sedari jam 8 pagi hingga sore pukul 5 saya duduk di sini,” tulisnya.

Ia juga menulis bahwa dirinya sering menangis dan bercerita kepada mendiang ayahnya. Pada saat itu ia juga mengungkapkan keinginannya untuk mengakhiri hidup, namun ia lantas menggumamkan istighfar tiada henti.“Sempat melihat bongkahan kramik bekas orang mengkijing makam, ada niat untuk bunuh diri, tapi tiba-tiba hujan begitu deras. Saya menggumamkan istighfar tiada henti,” tulisnya.Belakangan terungkap juga alasan yang menyebabkannya mengakhiri hidupnya. Dikutip dari akun @Sugarbaby, ia mengungkapkan bahwa penyebab bunuh diri mahasiswi tersebut bukan karena ditinggal ayahnya.Ia menulis bahwa ia adalah teman mahasiswi tersebut. Mahasiswi tersebut menceritakan kronologi kepada pemilik akun Twitter @Sugarbaby pada Sabtu, 20 November 2021.ia menulis, bahwa kejadian bermula saat korban dibawa ke penginapan oleh R, pacarnya. Ia diberi obat dan dipaksa untuk meminum obat tersebut.Empat bulan setelah kejadian tersebut, ternyata Novia hamil anak R. Ia pun melaporkan hal tersebut kepada pacarnya itu.R membujuk korban untuk menggugurkan kandungannya, namun korban menolak. Sampai akhirnya korban melaporkan hal tersebut pada kedua orang tua R.R dan kedua orang tuanya sepakat untuk bertanggung jawab, namun saat mengunjungi ibu korban, mereka bilang bahwa R dan Novia tidak dapat menikah dengan cepat.Hal ini karena R masih awal menjadi polisi. Beberapa hari kemudian, korban dibawa jalan-jalan oleh pacarnya itu dan dipaksa meminum obat keguguran.Korban yang mengalami keguguran pun depresi sampai dibawa ke rumah sakit. Kejadian itu membuatnya terpukul dan diduga hal itulah yang menjadi penyebab dirinya bunuh diri. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli FahmiSumber: Ringtime Bali

Baca Juga

Komentar

Terpopuler