Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Lumajang – Jumlah korban meninggal akibat erupsi Semeru bertambah menjadi 34 orang hingga Selasa (7/12/2021) siang. Korban tersebut terkena guguran awan panas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kepala seksi Operasi dan Siaga Basarnas Surabaya I Wayan Suyatna mengatakan saat ini upaya pencarian masih dilakukan. Disebutkannya ada 16 orang yang masih dalam pencarian untuk dievakuasi.

“Hingga saat ini jumlah korban meninggal sebanyak 34 orang dan 16 orang masih dalam pencarian," kata I Wayan Suyatna di Posko Lapangan Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Melansir dari Antaranews, upaya pencarian dilakukan dengan menerjunkan empat tim evakuasi. Empat tim itu dibagike beberapa titik, yakni Curah Kobokan, Kampung Renteng, dan lokasi penambangan pasir.

Baca juga: Semeru Tewaskan 13 Orang dan Puluhan Lainnya Luka-luka

“Tim evakuasi paling banyak menemukan jenazah korban di dua lokasi yakni Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, dan Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh,” tuturnya.

Ia menjelaskan jenazah korban lebih banyak ditemukan tertimbun material abu vulkanik dan awan panas guguran, namun ada juga yang ditemukan di dalam reruntuhan rumah.

“Sejauh ini cuaca cukup cerah dalam melakukan evakuasi korban awan panas guguran Semeru karena kendala tim operasi selama ini yakni faktor cuaca seperti angin kencang dan hujan deras, serta aktivitas Semeru seperti awan panas guguran dan abu vulkanik,” tuturnya.Ia mengatakan aktivitas Gunung Semeru yang masih berpotensi meluncurkan awan panas guguran juga menjadi pertimbangan tim operasi dalam melakukan evakuasi korban.“Kami mengutamakan keselamatan tim evakuasi dalam melakukan pencarian korban. Apabila cuaca buruk maka tim akan mencari tempat yang aman lebih dulu sebelum melanjutkan evakuasi korban,” katanya.Jenazah korban yang ditemukan tim evakuasi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haryoto dan RSUD Bhayangkara Lumajang untuk penanganan selanjutnya.Sementara itu berdasarkan data Basarnas Surabaya, jumlah korban yang mengalami luka berat 26 orang dan luka ringan 82 orang yang sudah menjalani perawatan di Puskesmas dan rumah sakit. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli FahmiSumber: Antaranews.com

Baca Juga

Komentar