MURIANEWS, Jember – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang selatan Jawa Timur. Peristiwa itu tidak berpotensi tsunami. Gempa tercatat terjadi pada pukul 06.01 WIB, Kamis (16/12/2021).
Hasil analisis BMKG menunjukkan titip episenter gempa terletak pada koordinat 8,55° LS ; 113,48° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah BaratDaya Kota Jember, Jawa Timur pada kedalaman 26 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa dalam lempeng (intraplate earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif di dasar laut,” tulis BMKG dikutip MURIANEWS dari Instagram @infoBMKG.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki pergerakan sesar naik (thrust fault),” lanjutnya.
Baca juga: Sehari Semalam, NTT Diguncang 291 Kali Gempa
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Puger, Jember, Denpasar, Kuta, Legian, Banyuwangi, Jimbaran, Karangkates, Lumajang, Bondowoso. Hingga saat ini dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut masih dalam pendataan.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI,” tulis BMKG.
View this post on InstagramBMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli Fahmi
Baca Juga
TAG
Komentar




Ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Jember – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang selatan Jawa Timur. Peristiwa itu tidak berpotensi tsunami. Gempa tercatat terjadi pada pukul 06.01 WIB, Kamis (16/12/2021).
Hasil analisis BMKG menunjukkan titip episenter gempa terletak pada koordinat 8,55° LS ; 113,48° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah BaratDaya Kota Jember, Jawa Timur pada kedalaman 26 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa dalam lempeng (intraplate earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif di dasar laut,” tulis BMKG dikutip