Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Pihak GoJek buka suara terkait kasus pemerkosaan yang dilakukan Mitra GoCar pada seorang perawat. Mereka pun mengutuk perbuatan asusila tersebut.

Senior Vice Presiden (SVP) Corporate Affairs Gojek, Rubi Purnomo mengatakan Gojek telah menawarkan bantuan dan pendampingan kepada korban pemerkosaan tersebut.

“Kami juga telah menghubungi pihak korban, serta menawarkan pendampingan dan bantuan mulai dari perawatan hingga pemulihan secara fisik maupun psikis,” kata Rubi Purnomo, saat dihubungi, Sabtu (18/12).

Selain itu, Gojek telah menonaktifkan kemitraan pelaku bersama GoCar. Peristiwa tersebut dinilai mencemarkan nama baik para mitra driver Gojek yang lain.

Gojek juga berkoordinasi intensif dengan pihak berwajib serta perwakilan korban untuk segera mengusut kasus ini.

Baca juga: Driver Taksi Online Pemerkosa Perawat Ditangkap

“Gojek terus mendidik dan melatih para mitra driver untuk menciptakan budaya aman di ruang publik, salah satunya dengan memberikan modul pelatihan 'Kenali dan Hindari Pelecehan Seksual' di aplikasi driver. Kami terus mengajak mitra kami untuk turut serta menciptakan budaya aman di ruang publik,” kata Rubi seperti dikutip CNN Indonesia.

Gojek mengimbau penumpang layanannya untuk memanfaatkan tombol darurat yang terdapat di aplikasi Gojek, atau menghubungi call center Gojek apabila menemukan pelanggaran yang mengakibatkan ketidaknyamanan.
Seperti diberitakan, kabar dugaan pemerkosaan tersebut dilaporkan oleh akun @ammarai_hc di media sosial Twitter.Dalam cuitannya, akun tersebut juga turut mengunggah tangkapan layar Riwayat pemesanan taksi online GoCar. Kasus tersebut diduga terjadi di Jakarta Selatan, Kamis (16/12/2021) malam.Dalam cuitannya, perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa layanan kesehatan itu melaporkan bahwa salah satuperawat mereka mengalami pemerkosaan oleh mitra GoCar.“Perawat kami mengalami pemerkosaan oleh mitra GoCar. Kami sudah lapor dgn No pelaporan: 92760963 tapi belum direspon selayaknya, mohon diposes segera untuk dicari pelaku agar segera ditangkap dan tidak menimbulkan korban lainnya,” demikian dikutip pada Sabtu (18/12).Dalam unggahan tersebut, dilampirkan pula riwayat perjalanan sang perawat pada Kamis (16/12) pukul 03.00 WIB. Terdapat juga identitas singkat pengemudi taksi daring yang diduga melakukan pemerkosaan. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli FahmiSumber: CNN Indonesia

Baca Juga

Komentar