Jadi Joki Vaksinasi, Pria Ini Ngaku Divaksin 16 Kali

Murianews
Selasa, 21 Desember 2021 15:56:35


[caption id="attachment_250678" align="alignleft" width="1280"]
Ilustrasi Vaksinasi (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Pinrang – Sebuah video pengakuan warga menjadi joki vaksinasi beredar dan jadi viral di media sosial. Warga Pinrang, Sulawesi Selatan itu mengaku sudah divaksin 16 kali.
Video berdurasi 31 detik itu berisi tentang pengakuan seorang pria berprofesi kuli bangunan. Ia mengaku rela menggantikan orang lain untuk mengikuti vaksinasi.
Tak hanya satu atau dua orang saja, ia mengaku telah menggantikan 14 orang untuk mendapatkan vaksin Covid19. Pengakuan itu dilakukan Abdul Rohim (49), warga Kelurahan Bentengnge, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang. Video itu pun ia unggah sendiri.
“Saya telah melakukan vaksinasi 14 orang pengganti vaksinasi. Adapun suntikan yang saya terima ada 16 kali,” kata Abdul Rahim dalam videonya dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (21/12/2021).
Dalam video itu, ia juga mengaku mendapatkan upah dari orang yang digantikannya. Dirinya rela menjadi pengganti orang yang menerima vaksinasi disebabkan masalah ekonomi.
Baca juga: BIN Gelar Vaksinasi Door to Door di Sumberejosari Grobogan
“Upah yang diberikan antara Rp 100 ribu hingga Rp 800 ribu,” bebernya.
Pihak kepolisian pun langsung melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kebenaran dari pengakuan warga Kabupaten Pinrang itu setelah video tersebut berujung viral.
“Jadi kita dapat informasi ada orang berkali-kali divaksin, cuma kita dengar informasi kita panggil dan dia datang lalu sempat kita interogasi,” kata Kapolsek Watang Sawitto, AKP Muhammad Yusuf Badu saat dikonfirmasi.
Ketika Abdul Rahim ditanya oleh pihak kepolisian, kata AKP Yusuf warga tersebut mengakui telah berkali-kali divaksin.
“Saat kita tanya-tanya, dia mengaku ya seringkali divaksin,” bebernya.
Setelah mengambil keterangan, kepolisian lantas memulangkan Abdul Rahim ke rumahnya, pada Sabtu (18/12/2021) lalu. Polisi memulangkan warga tersebut karena sampai saat ini belum ada pihak yang merasa keberatan dengan pengakuannya.
“Sesuai instruksi Kapolres nanti kalau ada yang melapor kita serahkan ke Satgas Covid19,” ujarnya.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi
Sumber: CNN Indonesia

MURIANEWS, Pinrang – Sebuah video pengakuan warga menjadi joki vaksinasi beredar dan jadi viral di media sosial. Warga Pinrang, Sulawesi Selatan itu mengaku sudah divaksin 16 kali.
Video berdurasi 31 detik itu berisi tentang pengakuan seorang pria berprofesi kuli bangunan. Ia mengaku rela menggantikan orang lain untuk mengikuti vaksinasi.
Tak hanya satu atau dua orang saja, ia mengaku telah menggantikan 14 orang untuk mendapatkan vaksin Covid19. Pengakuan itu dilakukan Abdul Rohim (49), warga Kelurahan Bentengnge, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang. Video itu pun ia unggah sendiri.
“Saya telah melakukan vaksinasi 14 orang pengganti vaksinasi. Adapun suntikan yang saya terima ada 16 kali,” kata Abdul Rahim dalam videonya dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (21/12/2021).
Dalam video itu, ia juga mengaku mendapatkan upah dari orang yang digantikannya. Dirinya rela menjadi pengganti orang yang menerima vaksinasi disebabkan masalah ekonomi.
Baca juga: BIN Gelar Vaksinasi Door to Door di Sumberejosari Grobogan
“Upah yang diberikan antara Rp 100 ribu hingga Rp 800 ribu,” bebernya.
Pihak kepolisian pun langsung melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kebenaran dari pengakuan warga Kabupaten Pinrang itu setelah video tersebut berujung viral.
“Jadi kita dapat informasi ada orang berkali-kali divaksin, cuma kita dengar informasi kita panggil dan dia datang lalu sempat kita interogasi,” kata Kapolsek Watang Sawitto, AKP Muhammad Yusuf Badu saat dikonfirmasi.
Ketika Abdul Rahim ditanya oleh pihak kepolisian, kata AKP Yusuf warga tersebut mengakui telah berkali-kali divaksin.
“Saat kita tanya-tanya, dia mengaku ya seringkali divaksin,” bebernya.
Setelah mengambil keterangan, kepolisian lantas memulangkan Abdul Rahim ke rumahnya, pada Sabtu (18/12/2021) lalu. Polisi memulangkan warga tersebut karena sampai saat ini belum ada pihak yang merasa keberatan dengan pengakuannya.
“Sesuai instruksi Kapolres nanti kalau ada yang melapor kita serahkan ke Satgas Covid19,” ujarnya.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi
Sumber: CNN Indonesia