– Polisi dalami kasus Joki Vaksinasi, Abdul Rahim (49) yang mengaku sudah divaksin 16 kali saat menggantikan 14 orang di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Sejauh ini Kepolisian masih mendalami kebenaran dari pengakuan Abdul Rahim. Kapolres Pinrang, AKBP Arief Sugiarto belum mau memastikan.
“Sementara masih dalam penanganan dan penyelidikan oleh Satreskrim untuk ditindaklanjuti,” kata Arief dikutip dari
, Selasa (21/12/2021).
Arief belum mau merinci penyelidikan yang tengah dilakukan. Dia hanya mengatakan bahwa kepolisian masih dalam proses melakukan pendalaman serta meminta keterangan dari banyak pihak.
“Sementara belum bisa diberikan Keterangan lengkap, karena masih dipelajari dan dikumpulkan keterangan untuk semua pihak yang terkait validitas pernyataan yang bersangkutan,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video berdurasi 13 detik berisi pengakuan Abdul Rahim viral di media sosial.“Saya telah melakukan vaksinasi 14 orang pengganti vaksinasi. Adapun suntikan yang saya terima ada 16 kali,” kata Abdul Rahim.Abdul Rahim mau menjadi joki vaksin karena alasan ekonomi. Diketahui, Abdul Rahim sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan, sehingga merasa butuh pendapatan tambahan.“Upah yang diberikan antara Rp 100 ribu hingga Rp 800 ribu,” ujarnya. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli FahmiSumber:
[caption id="attachment_250050" align="alignleft" width="1280"]

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Pinrang – Polisi dalami kasus Joki Vaksinasi, Abdul Rahim (49) yang mengaku sudah divaksin 16 kali saat menggantikan 14 orang di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Sejauh ini Kepolisian masih mendalami kebenaran dari pengakuan Abdul Rahim. Kapolres Pinrang, AKBP Arief Sugiarto belum mau memastikan.
“Sementara masih dalam penanganan dan penyelidikan oleh Satreskrim untuk ditindaklanjuti,” kata Arief dikutip dari
CNN Indonesia, Selasa (21/12/2021).
Arief belum mau merinci penyelidikan yang tengah dilakukan. Dia hanya mengatakan bahwa kepolisian masih dalam proses melakukan pendalaman serta meminta keterangan dari banyak pihak.
“Sementara belum bisa diberikan Keterangan lengkap, karena masih dipelajari dan dikumpulkan keterangan untuk semua pihak yang terkait validitas pernyataan yang bersangkutan,” jelasnya.
Baca juga:
Jadi Joki Vaksinasi, Pria Ini Ngaku Divaksin 16 Kali
Sebelumnya diberitakan, sebuah video berdurasi 13 detik berisi pengakuan Abdul Rahim viral di media sosial.
“Saya telah melakukan vaksinasi 14 orang pengganti vaksinasi. Adapun suntikan yang saya terima ada 16 kali,” kata Abdul Rahim.
Abdul Rahim mau menjadi joki vaksin karena alasan ekonomi. Diketahui, Abdul Rahim sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan, sehingga merasa butuh pendapatan tambahan.
“Upah yang diberikan antara Rp 100 ribu hingga Rp 800 ribu,” ujarnya.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi
Sumber:
CNN Indonesia