Joki Vaksinasi di Pinrang Diduga ODGJ
Murianews
Selasa, 21 Desember 2021 19:09:38
MURIANEWS, Pinrang – Warga yang mengaku jadi
joki vaksinasi, Abdul Rahim (49) diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Itu diungkapkan Diinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Diketahui, dalam pengakuannya, Abdul Rahim mengaku menjadi joki vaksinasi bagi 14 orang di kabupaten setempat. Ia bahkan mengaku telah divaksin sebanyak 16 kali.
Pengakuannya itu direkam dalam sebuah video dan kemudian disebarkan.
Video itu kemudian menjadi viral di media sosial.
“Kita sementara melakukan penelusuran, dari pengakuan pihak keluarga, yang bersangkutan merupakan ODGJ, namun itu perlu pembuktian,” ujar Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Pinrang Dyah Puspita Dewi dikutip dari
Detikcom, Selasa (21/12/2021).
Baca juga: Jadi Joki Vaksinasi, Pria Ini Ngaku Divaksin 16 KaliDyah mengatakan, data yang dimilikinya, Abdul Rahim terakhir kali divaksin Covid19 di Puskesmas Mattiro bulu. Namun, belum diketahui suntikan vaksin yang keberapa yang diberikan ke Abdul di puskesmas itu.
Pihaknya sendiri masih menyelidiki terkait pengakuan pria tersebut yang mengaku sudah 16 kali disuntik vaksin.
“Makanya kita baru mencari tahu kebenarannya, dari situ kita akan tahu,” katanya.“Kalau benar (terima suntik vaksin 16 kali) kita akan cari lagi KTP siapa yang digunakan, dan pemilik KTP akan dicari dan akan divaksin,” katanya.Sementara itu, Kapolres Pinrang AKBP Arief Sugihartono mengatakan polisi tengah menyelidiki lebih lanjut pengakuan Abdul yang viral. Polisi juga mendapat laporan jika Abdul merupakan ODGJ.“Keterangan sementara dari keluarga, yang bersangkutan tidak waras (ODGJ),” singkatnya.Sebelumnya dalam pengakuannya, Abdul Rahim mendapatkan upah antara Rp 100 ribu hingga Rp 800 ribu untuk menjadi joki vaksinasi. Ia melakukannya karena desakan ekonomi. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli FahmiSumber:
Detikcom
[caption id="attachment_250678" align="alignleft" width="1280"]

Ilustrasi Vaksinasi (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Pinrang – Warga yang mengaku jadi
joki vaksinasi, Abdul Rahim (49) diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Itu diungkapkan Diinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Diketahui, dalam pengakuannya, Abdul Rahim mengaku menjadi joki vaksinasi bagi 14 orang di kabupaten setempat. Ia bahkan mengaku telah divaksin sebanyak 16 kali.
Pengakuannya itu direkam dalam sebuah video dan kemudian disebarkan.
Video itu kemudian menjadi viral di media sosial.
“Kita sementara melakukan penelusuran, dari pengakuan pihak keluarga, yang bersangkutan merupakan ODGJ, namun itu perlu pembuktian,” ujar Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Pinrang Dyah Puspita Dewi dikutip dari
Detikcom, Selasa (21/12/2021).
Baca juga: Jadi Joki Vaksinasi, Pria Ini Ngaku Divaksin 16 Kali
Dyah mengatakan, data yang dimilikinya, Abdul Rahim terakhir kali divaksin Covid19 di Puskesmas Mattiro bulu. Namun, belum diketahui suntikan vaksin yang keberapa yang diberikan ke Abdul di puskesmas itu.
Pihaknya sendiri masih menyelidiki terkait pengakuan pria tersebut yang mengaku sudah 16 kali disuntik vaksin.
“Makanya kita baru mencari tahu kebenarannya, dari situ kita akan tahu,” katanya.
“Kalau benar (terima suntik vaksin 16 kali) kita akan cari lagi KTP siapa yang digunakan, dan pemilik KTP akan dicari dan akan divaksin,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Pinrang AKBP Arief Sugihartono mengatakan polisi tengah menyelidiki lebih lanjut pengakuan Abdul yang viral. Polisi juga mendapat laporan jika Abdul merupakan ODGJ.
“Keterangan sementara dari keluarga, yang bersangkutan tidak waras (ODGJ),” singkatnya.
Sebelumnya dalam pengakuannya, Abdul Rahim mendapatkan upah antara Rp 100 ribu hingga Rp 800 ribu untuk menjadi joki vaksinasi. Ia melakukannya karena desakan ekonomi.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi
Sumber:
Detikcom