Warga Surabaya yakni TCY terdeteksi virus corona varian baru, yakni Omicron. Hal it diketahui setelah yang bersangkutan melakukan tes PCR di sebuah rumah sakit dan berdasarkan hasil pemeriksaan whole-genome sequencing (WGS).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur (Jatim) Erwin Astha Triyonno mengaku telah mendeteksi seorang pasien pasien terkonfirmasi Omicron berdasarkan hasil pemeriksaan whole-genome sequencing (WGS) yang keluar pada Minggu (2/1/2022).
Erwin menjelaskan, TYC liburan ke Bali pada 20 desember 2021 lalu selama lima hari bersama dengan suaminya SJJ. Sepulangnya dari tempat wisata tersebut, TYC mengalami keluhan pada tenggorokan yaitu merasakan seperti ada lendir.
“Tanggal 28 Desmeber 2021, TYC periksa ke rumah sakit dan disarankan swab PCR. Saat itu juga hasilnya keluar, yakni positif dengan CT Value 26. Setelah mengetahui hasil swab TYC keluar, suaminya yang berinisial SJJ langsung melakukan swab RT-PCR dan hasilnya negatif," ujarnya sebagaimaan dilansir dari
, Senin (3/1/2022).
Selanjutnya pada 30 Desember, hasil S-gene Target Failure (SGTF) TYC dinyatakan positif varian K417N (Delta Plus) dan Probable Varian Omicron. Karena hasil itu, TYC pun disarankan untuk melakukan isolasi di sebuah rumah sakit di Surabaya sembari menunggu hasil WGS-nya keluar.
Kemudian Pada Sabtu (1/1/2021), Dinkes Surabaya dan puskesmas setempat melakukan pemantauan kondisi kesehatan TYC yang masih diisolasi di sebuah rumah sakit, hasilnya kondisi yang bersangkutan tidak ada keluhan dan dalam kondisi baik.Baca:
"Dan Minggu (2/1/2021) hasil pemeriksaan WGS terhadap TYC dipastikan positif varian Omicron," ujarnya.Dengan ditemukannya kasus Omicron tersebut, Dinkes Jatim melakukan koordinasi dengan Dinkes Surabaya untuk pelaksanaan surveilans ketat pada kasus sesuai protokol penanganan varian Omicron. Penulis: Cholis AnwarEditor : Cholis AnwarSumber:
[caption id="attachment_259470" align="alignleft" width="880"]

Varian baru Covid-19. Omicron yang masuk ke Indonesia diduga berawal dari WNI yang pulang dari Nigeria. (Ilustrasi/Murianews)[/caption]
MURIANEWS, Surabaya- Warga Surabaya yakni TCY terdeteksi virus corona varian baru, yakni Omicron. Hal it diketahui setelah yang bersangkutan melakukan tes PCR di sebuah rumah sakit dan berdasarkan hasil pemeriksaan whole-genome sequencing (WGS).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur (Jatim) Erwin Astha Triyonno mengaku telah mendeteksi seorang pasien pasien terkonfirmasi Omicron berdasarkan hasil pemeriksaan whole-genome sequencing (WGS) yang keluar pada Minggu (2/1/2022).
Baca:
Muncul Dua Kasus Covid-19 di Kudus, Salah Satunya Varian Omicron, Benarkah?
Erwin menjelaskan, TYC liburan ke Bali pada 20 desember 2021 lalu selama lima hari bersama dengan suaminya SJJ. Sepulangnya dari tempat wisata tersebut, TYC mengalami keluhan pada tenggorokan yaitu merasakan seperti ada lendir.
“Tanggal 28 Desmeber 2021, TYC periksa ke rumah sakit dan disarankan swab PCR. Saat itu juga hasilnya keluar, yakni positif dengan CT Value 26. Setelah mengetahui hasil swab TYC keluar, suaminya yang berinisial SJJ langsung melakukan swab RT-PCR dan hasilnya negatif," ujarnya sebagaimaan dilansir dari
CNNIndonesia.com, Senin (3/1/2022).
Baca: Waspada! Kasus Omicron di Indonesia Nambah Lagi
Selanjutnya pada 30 Desember, hasil S-gene Target Failure (SGTF) TYC dinyatakan positif varian K417N (Delta Plus) dan Probable Varian Omicron. Karena hasil itu, TYC pun disarankan untuk melakukan isolasi di sebuah rumah sakit di Surabaya sembari menunggu hasil WGS-nya keluar.
Kemudian Pada Sabtu (1/1/2021), Dinkes Surabaya dan puskesmas setempat melakukan pemantauan kondisi kesehatan TYC yang masih diisolasi di sebuah rumah sakit, hasilnya kondisi yang bersangkutan tidak ada keluhan dan dalam kondisi baik.
Baca:
Lebih Dari 20 Kasus Probable Omicron Ditemukan
"Dan Minggu (2/1/2021) hasil pemeriksaan WGS terhadap TYC dipastikan positif varian Omicron," ujarnya.
Dengan ditemukannya kasus Omicron tersebut, Dinkes Jatim melakukan koordinasi dengan Dinkes Surabaya untuk pelaksanaan surveilans ketat pada kasus sesuai protokol penanganan varian Omicron.
Penulis: Cholis Anwar
Editor : Cholis Anwar
Sumber:
cnnindonesia.com