senilai Rp 1,1 miliar dari anggaran APBD 2022 di Kota Bekasi, akhirnya Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi pun buka suara.
menganggarkan Rp 1,1 miliar untuk karangan bunga pada APBD 2022 ini diperlukan karena setiap hari dirinya mendapat banyak undangan dari warga. Dia menegaskan, tidak semua undangan dapat dia hadiri.
"Dalam satu hari aja wali kota diundang oleh puluhan warga. Warga itu tidak minta secara khusus wali kota datang, atau biasanya kalau orang tidak bisa datang itu kan dikirim bunga aja bahagianya udah luar biasa," ujarnya seperti dilannsir dari
, Rabu (5/1/2022).
Rahmat juga mengingatkan agar masyarakat tidak menilai anggaran tersebut dari besarannya semata, tetapi juga bagaimana bentuk perhatian kepada daerah kepada rakyatnya.
"Jadi jangan dilihat anggarannya, tapi lihat bentuk kepala daerah itu perhatian terhadap hubungan dengan warganya," tambahnya.
Dia juga menjelaskan bahwa anggaran untuk pengadaan karangan bunga itu digunakan untuk berbagai kegiatan. Misalnya untuk mengirimkan ucapan duka, peresmian gedung pemerintah, dan pernikahan."Karangan bunga itu untuk ucapan duka, ucapan bahagia, perkawinan, lalu juga peresmian. Karangan bunga itu ada yang bentuknya agak besaran, ada yang sedang, bahkan ada yang sederhana," ujar Rahmat.
Diberitakan sebelumnya bahwa dalam situs LPSE Kota Bekasi tercatat ada tender pengadaan karangan bunga dengan nomor tender 19841359. Dalam situs tersebut tertulis jumlah pagu paket pengadaan senilai Rp 1.139.790.000. Adapun nilai Harga Perhitungan Sendiri (HPS) sebesar Rp 1.138.229.761.Adapun pelelangan pengadaan karangan bunga tersebut dimenangkan oleh CV Idea Kreasi Mandiri dengan harga negosiasi senilai Rp 1.082.125.500. Penulis : Cholis AnwarEditor : Cholis AnwarSumber :
[caption id="attachment_262567" align="alignleft" width="880"]
Rahmat Effendi saat memberikan keterangan kepada wartawan (Foto: kompas.com)[/caption]
MURIANEWS, Bekasi- Setelah ramai adanya anggaran pengadaan
karangan bunga senilai Rp 1,1 miliar dari anggaran APBD 2022 di Kota Bekasi, akhirnya Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi pun buka suara.
Rahmat Effendi menganggarkan Rp 1,1 miliar untuk karangan bunga pada APBD 2022 ini diperlukan karena setiap hari dirinya mendapat banyak undangan dari warga. Dia menegaskan, tidak semua undangan dapat dia hadiri.
"Dalam satu hari aja wali kota diundang oleh puluhan warga. Warga itu tidak minta secara khusus wali kota datang, atau biasanya kalau orang tidak bisa datang itu kan dikirim bunga aja bahagianya udah luar biasa," ujarnya seperti dilannsir dari
Kompas.com, Rabu (5/1/2022).
Baca: Anggaran Pengadaan Karangan Bunga Pemkot Bekasi Capai 1,1 Miliar
Rahmat juga mengingatkan agar masyarakat tidak menilai anggaran tersebut dari besarannya semata, tetapi juga bagaimana bentuk perhatian kepada daerah kepada rakyatnya.
"Jadi jangan dilihat anggarannya, tapi lihat bentuk kepala daerah itu perhatian terhadap hubungan dengan warganya," tambahnya.
Baca: Berkah Pandemi, Pelajar SMK di Blora Hasilkan Pundi Pundi Rupiah dari Karangan Bunga
Dia juga menjelaskan bahwa anggaran untuk pengadaan karangan bunga itu digunakan untuk berbagai kegiatan. Misalnya untuk mengirimkan ucapan duka, peresmian gedung pemerintah, dan pernikahan.
"Karangan bunga itu untuk ucapan duka, ucapan bahagia, perkawinan, lalu juga peresmian. Karangan bunga itu ada yang bentuknya agak besaran, ada yang sedang, bahkan ada yang sederhana," ujar Rahmat.
Baca: Posko Prabowo-Sandi Diresmikan Dekat Rumah Jokowi, PDI Kirim Karangan Bunga
Diberitakan sebelumnya bahwa dalam situs LPSE Kota Bekasi tercatat ada tender pengadaan karangan bunga dengan nomor tender 19841359. Dalam situs tersebut tertulis jumlah pagu paket pengadaan senilai Rp 1.139.790.000. Adapun nilai Harga Perhitungan Sendiri (HPS) sebesar Rp 1.138.229.761.
Adapun pelelangan pengadaan karangan bunga tersebut dimenangkan oleh CV Idea Kreasi Mandiri dengan harga negosiasi senilai Rp 1.082.125.500.
Penulis : Cholis Anwar
Editor : Cholis Anwar
Sumber :
Kompas.com
