Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kuala Tanjung- Jasad diduga Tenaga Kerja Indoensia (TKI) mengapung di perairan Indonesia dan Malaysia, tepatnya di titik koordinat 03 31,254 U-099 25,969 T atau sekitar 9 Nm/ 350° dari Kuala Tanjung, Sumatera Utara.

Jasad tersebut ditemukan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) saat melakukan patrol maritim menggunakan  KRI Parang-647 pada Jumat (7/1/2022).

Jasad itu diketahui merupakan seorang pria. Dilansir dari CNNIndonesia.com, jasad tersebut diduga merupakan bagian dari puluhan TKI ilegal korban kapal karam di perairan Johor Bahru, Malaysia, pada bulan Desember lalu.

Baca: Kemnaker: Perlindungan TKI Tak Hanya Saat di Luar Negeri

"Pada pukul 16.30 WIB pengawas KRI Parang-647 melihat kontak/benda mengapung di permukaan pada jarak kurang lebih 600 yard dari KRI Parang dan diidentifikasi bahwa kontak tersebut adalah mayat," ucap Dinas Penerangan TNI AL.

KRI Parang kemudian menginformasikan temuan itu ke Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Tanjung Balai Asahan Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory.

Baca: Kirim TKI ke Timur Tengah Secara Ilegal, Emak-Emak Dicokok Polisi
"Danlanal Tanjung Balai Asahan memerintahkan Pos TNI AL Kuala Tanjung melaksanakan (operasi) SAR (penyelamatan) dan berkoordinasi ke Pos SAR Batu Bara," lanjutnya.Dari tempat itu, jasad dibawa ke RSUD Kabupaten Batu Bara untuk diautopsi. Sejauh ini, petugas belum dapat memastikan identitas mayat tersebut.Diketahui, puluhan pekerja migran Indonesia tenggelam karena kapalnya karam saat mereka berusaha diselundupkan dari Tanjung Uban, Kepulauan Riau, Indonesia ke Johor Bahru, Malaysia, pada Desember 2021.Sejauh ini, ada 21 pekerja migran Indonesia yang diketahui tewas akibat insiden itu. Penulis : Cholis AnwarEditor : Cholis AnwarSumber : CNNIndonesia.com

Baca Juga

Komentar