Sebanyak 30 siswa SDN29 Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar)
, Selasa (11/1/2022). Mereka pun merasakan mual dan muntah-muntah.
Sementara pihak sekolah langsung melarikan para siswa ke RSUD Rasidon Padang untk mendapatkan penanganan cepat.
"Ketahuannya setelah satu orang siswa merasa pusing dan mual. Awalnya dikira hanya pusing biasa, tapi ternyata ada beberapa siswa lain. Ada 30 orang," kata Wakil Kepala SDN 29 Sungai Sariak, Afrizal seperti dilansir dari
.
Dia menjelaskan, berdasarkan pengakuan siswa, mereka merasa mual dan sakit perut setelah menyantap jajanan bakso bakar yang dijual di luar pagar sekolah.
"Mereka mengaku membeli bakso bakar sekitar pukul 7.00 WIB dan dua jam kemudian baru merasakan sakit," jelasnya.Afrizal mengatakan awalnya siswa yang merasa sakit tersebut dibawa ke Puskesmas, kemudian mereka dirujuk ke RSUD Rasidin. Saat ini, kata Afrizal, sejumlah siswa sudah sembuh dan diperbolehkan pulang."Sudah ada yang sehat dan pulang dibawa orangtuanya masing-masing," tutupnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
[caption id="attachment_264418" align="alignleft" width="880"]

para siswa saat berada di puskesmas (Foto: kompas.com)[/caption]
MURIANEWS, Padang- Sebanyak 30 siswa SDN29 Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar)
diduga keracunan usai makan bakso bakar, Selasa (11/1/2022). Mereka pun merasakan mual dan muntah-muntah.
Sementara pihak sekolah langsung melarikan para siswa ke RSUD Rasidon Padang untk mendapatkan penanganan cepat.
"Ketahuannya setelah satu orang siswa merasa pusing dan mual. Awalnya dikira hanya pusing biasa, tapi ternyata ada beberapa siswa lain. Ada 30 orang," kata Wakil Kepala SDN 29 Sungai Sariak, Afrizal seperti dilansir dari
Kompas.com.
Dia menjelaskan, berdasarkan pengakuan siswa, mereka merasa mual dan sakit perut setelah menyantap jajanan bakso bakar yang dijual di luar pagar sekolah.
Baca: Diduga Keracunan Makanan, 93 Santriwati Dilarikan ke Rumah Sakit
"Mereka mengaku membeli bakso bakar sekitar pukul 7.00 WIB dan dua jam kemudian baru merasakan sakit," jelasnya.
Afrizal mengatakan awalnya siswa yang merasa sakit tersebut dibawa ke Puskesmas, kemudian mereka dirujuk ke RSUD Rasidin. Saat ini, kata Afrizal, sejumlah siswa sudah sembuh dan diperbolehkan pulang.
"Sudah ada yang sehat dan pulang dibawa orangtuanya masing-masing," tutupnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
Kompas.com