(BAB) Abdul Gani (42) warga Desa Sepaso Selatan, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim) diterkam buaya sepanjang tiga meter. Beruntung, korban masih bisa menyelamatkan diri, meskipun Sebagian tubuhnya mengalami luka-luka.
Terkait hal itu pun dibenarkan oleh Kapolsek Bulungan Iptu Dedik I Prasetyo. Dia mengatakan, saat itu Abdul sedang buang air besar di sungai dekat rumahnya di Desa Sepaso Selatan, Kecamatan Bengalon sekitar pukul 19.30 Wita, Rabu (12/1/2022).
Tak lama kemudian, muncul seekor buaya yang tiba-tiba menerkam korban. Namun, korban berhasil menyelamatkan diri.
"Setelah disambar korban melakukan perlawanan dengan memukul kepala buaya hingga akhirnya terlepas dari gigitan," kata Dedik dilansir dari
Jumat (14/1/2022).
Dijelaskan Dedik, saat kejadian kondisi di lokasi penyerangan buaya sedang terjadi banjir. Korban saat itu tak melihat kehadiran buaya karena kondisi gelap gulita.
"Dilihat dari luka gigitan di korban, diperkirakan buayanya berukuran 2 sampai 3 meter," sebut Dedik.Usai berhasil selamat dari terkaman buaya, korban kemudian meminta bantuan warga sekitar sehingga langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat."Korban alami luka robek di bagian paha dan pinggang dan sempat dilarikan warga ke puskesmas Desa Sepaso," terangnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
[caption id="attachment_265185" align="alignleft" width="880"]

AbdulGani mengalami sejumlah luka (Foto: detik.com)[/caption]
MURIANEWS, Kaltim- Saat
Buang Air Besar (BAB) Abdul Gani (42) warga Desa Sepaso Selatan, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim) diterkam buaya sepanjang tiga meter. Beruntung, korban masih bisa menyelamatkan diri, meskipun Sebagian tubuhnya mengalami luka-luka.
Terkait hal itu pun dibenarkan oleh Kapolsek Bulungan Iptu Dedik I Prasetyo. Dia mengatakan, saat itu Abdul sedang buang air besar di sungai dekat rumahnya di Desa Sepaso Selatan, Kecamatan Bengalon sekitar pukul 19.30 Wita, Rabu (12/1/2022).
Tak lama kemudian, muncul seekor buaya yang tiba-tiba menerkam korban. Namun, korban berhasil menyelamatkan diri.
"Setelah disambar korban melakukan perlawanan dengan memukul kepala buaya hingga akhirnya terlepas dari gigitan," kata Dedik dilansir dari
detik.com, Jumat (14/1/2022).
Dijelaskan Dedik, saat kejadian kondisi di lokasi penyerangan buaya sedang terjadi banjir. Korban saat itu tak melihat kehadiran buaya karena kondisi gelap gulita.
Baca:
Baru Tertangkap 1, Buaya di Kali Pucang Pekalongan Ternyata Ada 4 Ekor
"Dilihat dari luka gigitan di korban, diperkirakan buayanya berukuran 2 sampai 3 meter," sebut Dedik.
Usai berhasil selamat dari terkaman buaya, korban kemudian meminta bantuan warga sekitar sehingga langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat.
"Korban alami luka robek di bagian paha dan pinggang dan sempat dilarikan warga ke puskesmas Desa Sepaso," terangnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
Detik.com