, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi terbakar, Sabtu (15/1/2022). Diperkirakan ada 170 kios yang hangus terbakar akibat peristiwa tersebut.
Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkar Banyuwangi, Sultoni Munir dilansir dari Kompas.com mengatakan, api muncul sekitar pukul 03.00 WIB. Kemudian ada seorang warga yang melaporkan kejadian tersebut kepada petugas pemadam kebakaran.
Pihaknya Bersama tim kemudian melaju ke titik lokasi kebakaran dengan enam jumlah mobil damkar. Karena api semakin membesar, kemudian dating lagi satu unit damkar dari unit pos Kecamatan gambiran.
Kemudian ada dua kali mobil damkar yang masing-masing dari Pos Kecamatan genteng dan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kemenhut Banyuwangi.
“Sempat terjadi kesulitan pemadaman, karena hanya ada air sedikit sehingga harus menunggu kiriman dari mobil tangka lainnya,” katanya dilansir dari
, Sabtu (15/1/2022).
Selain itu, pihaknya juga mendapat kesulitan lain seperti akses jalan masuk pasar yang sempit, sehingga mobil sempat telat melakukan pemadaman. Kendati demikian, pihaknya berhasil melakukan pemadaman api tersebut."Karena lokasi sampai ke dalam dan belakang pasar. Sedangkan mobil damkar sulit masuk karena akses masuk jalannya sempit, terhalang dagangan kanan kiri," kata Sultoni lagi.
pihaknya tengah melakukan pendataan lebih lanjut terhadap dampak kebakaran. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
[caption id="attachment_265553" align="alignleft" width="880"]

petugas memadamkan kobaran api (Foto: kompas.com)[/caption]
MURIANEWS, Banyuwangi- Pasar Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi terbakar, Sabtu (15/1/2022). Diperkirakan ada 170 kios yang hangus terbakar akibat peristiwa tersebut.
Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkar Banyuwangi, Sultoni Munir dilansir dari Kompas.com mengatakan, api muncul sekitar pukul 03.00 WIB. Kemudian ada seorang warga yang melaporkan kejadian tersebut kepada petugas pemadam kebakaran.
Pihaknya Bersama tim kemudian melaju ke titik lokasi kebakaran dengan enam jumlah mobil damkar. Karena api semakin membesar, kemudian dating lagi satu unit damkar dari unit pos Kecamatan gambiran.
Baca: Usai Terbakar, BRI Unit Pasar Kliwon Kudus Tetap Buka Pelayanan
Kemudian ada dua kali mobil damkar yang masing-masing dari Pos Kecamatan genteng dan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kemenhut Banyuwangi.
“Sempat terjadi kesulitan pemadaman, karena hanya ada air sedikit sehingga harus menunggu kiriman dari mobil tangka lainnya,” katanya dilansir dari
Kompas.com, Sabtu (15/1/2022).
Baca: Kantor BRI unit Pasar Kliwon Kudus Terbakar, Hartopo Bilang Begini
Selain itu, pihaknya juga mendapat kesulitan lain seperti akses jalan masuk pasar yang sempit, sehingga mobil sempat telat melakukan pemadaman. Kendati demikian, pihaknya berhasil melakukan pemadaman api tersebut.
"Karena lokasi sampai ke dalam dan belakang pasar. Sedangkan mobil damkar sulit masuk karena akses masuk jalannya sempit, terhalang dagangan kanan kiri," kata Sultoni lagi.
Baca: Kios Selep Tepung di Pasar Kayen Pati Terbakar
pihaknya tengah melakukan pendataan lebih lanjut terhadap dampak kebakaran.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
Kompas.com