, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang pun menerapkan lockdown local. Lockdown tersebut diberlakukan selama sepekan kedepan.
Ketua RT2 RW10 Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Herman menyatakan, langkah lockdown lokal ini menganut keputusan tingkat atas untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 varian Omicron. Setelah ada satu warga yang dinyatakan positif Omicron.
"Ada keputusan untuk membatasi mobilitas masyarakat disini. Berlaku mulai kemarin malam sampai satu pekan kedepan. Setelah ada satu warga kami dinyatakan terpapar," ujar Herman dilansir dari
, Sabtu (15/1/2022).
Herman mengaku, pasien positif Omicron berinisial L (30), bukan warganya. Namun, seringkali datang bersama putranya untuk berkunjung ke rumah ibunya.
"Setelah kami cek bukan warga sini, tetapi domisili di Jalan Borobudur, Kota Malang. Sering kesini, karena menitipkan putranya yang masih kecil ke ibunya," terang herman.Baca:
"Setahu kami, Ibu L itu kerja. Begitu juga suaminya. Karena itu anaknya dititipkan ketika ibu dan suaminya kerja," sambung Herman. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
[caption id="attachment_265650" align="alignleft" width="880"]
jalan masuk RT 02 RW 10 Desa Banjararum didirikan tenda (Foto: kompas.com)[/caption]
MURIANEWS, Malang- Setelah ada salah satu warga yang positif terpapar covid-19 varian baru
omicron, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang pun menerapkan lockdown local. Lockdown tersebut diberlakukan selama sepekan kedepan.
Ketua RT2 RW10 Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Herman menyatakan, langkah lockdown lokal ini menganut keputusan tingkat atas untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 varian Omicron. Setelah ada satu warga yang dinyatakan positif Omicron.
"Ada keputusan untuk membatasi mobilitas masyarakat disini. Berlaku mulai kemarin malam sampai satu pekan kedepan. Setelah ada satu warga kami dinyatakan terpapar," ujar Herman dilansir dari
Detik.com, Sabtu (15/1/2022).
Baca:
Omicron Mengganas, Pemerintah Buka Opsi Pengetatan Mobilitas
Herman mengaku, pasien positif Omicron berinisial L (30), bukan warganya. Namun, seringkali datang bersama putranya untuk berkunjung ke rumah ibunya.
"Setelah kami cek bukan warga sini, tetapi domisili di Jalan Borobudur, Kota Malang. Sering kesini, karena menitipkan putranya yang masih kecil ke ibunya," terang herman.
Baca:
Kasus Omicron di Jakarta Tembus 725 Orang
"Setahu kami, Ibu L itu kerja. Begitu juga suaminya. Karena itu anaknya dititipkan ketika ibu dan suaminya kerja," sambung Herman.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
Detik.com
