Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jakata- Polisi tengah memeriksa 10 saksi terkait kasus pengeroyokan anggota TNI AD, Sahdi hingga tewas. Apalagi, dalam aksi tersebut, pelaku menusuk korban dengan menggunakan senjata tajam.

Tak hanya itu, pelaku juga melukasi salah seorang saksi yang hendak melerai aksi pengeroyokan tersebut. Bahkan, saksi tersebut mengalami patah jari tangannya.

"Banyak (yang diperiksa), saksi yang ada di lokasi kurang lebih 10," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, AKP Fajar dilansir dari detik.com, Senin (17/1/2022).

Hasil sementara keterangan saksi adalah sama dengan rekaman yang ada di CCTV yang sempat diamankan oleh petugas.

Baca: Begini Kronologi Pengeroyokan Anggota TNI AD Hingga Tewas, Korban Ditusuk Dua Kali

"Sesuai dengan yang diakui oleh tersangka dan sama kayak yang di video juga. Masing-masing intinya ada yang dia lihat ada yang nggak dia lihat," ujarnya.

Sekali pun sudah tertangkap satu orang pelaku, tetapi polisi mengaku masih terus memburu pelaku lainnya yang terlibat.
"Sekarang sedang mencari tersangka yang lain. Tim gabungan dipimpin oleh Subdit Jatanras PMJ, Reskrim Polres Jakut, sama Unit Reskrim Polsek Penjaringan," kata dia.Baca: Seorang Anggota TNI AD Tewas Usai Dikeroyok MassaHasil interogasi 1 pelaku yang diamankan menyebut adanya pelaku lain."Kalau dari yang sudah diamankan, dia menyebutkan identitas yang melakukan penusukan," ungkapnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: detik.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler