- Dua orang mahasiswi di salah satu kampus di Tuban, terpaksa harus diamankan polisi. Hal itu lantaran keduanya terlibat dalam
yang mengalami kerugian hingga Rp 4 miliar.
Keduanya adalah berinisial F (21) dan IR (22) yang merupakan warga Tuban, Jawa Timur (Jatim).
Kasat Reskrim Polres Tuban AKP M Adhi Makayasa mengatakan, kedua perempuan itu merupakan reseller investasi yang dikelola SZB (21). Sementara SZB juga merupakan mahasiswa asal lamongan yang kali pertama ditangkap polisi.
“Modusnya antara F dan IR sama, yaitu mengiming-imingi korban dengan profit. Sehingga kemudian korban berkenan untuk berinvestasi kepada SZB,” katanya dilansir dari
Adhi menjelaskan, ada 3 jenis slot untuk investasi ini. Slot pertama sebesar Rp 500.000 mendapatkan profit sebesar Rp 200.000, slot kedua Rp 800.000 mendapatkan profit sebesar Rp 400.000. Sedangkan slot ketiga sebesar Rp 1.000.000 mendapatkan keuntungan Rp 500.000.
Hingga saat ini, terang Adhi, Polres Tuban sudah memeriksa sebanyak 60 saksi atau korban.Adapun nilai kerugian akibat investasi bodong ini kurang lebih sebesar Rp 4.036.775.000. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
[caption id="attachment_234570" align="alignleft" width="880"]

Ilustrasi borgol. (Merdeka.com/Imam Buhori)[/caption]
MURIANEWS, Tuban- Dua orang mahasiswi di salah satu kampus di Tuban, terpaksa harus diamankan polisi. Hal itu lantaran keduanya terlibat dalam
investasi bodong yang mengalami kerugian hingga Rp 4 miliar.
Keduanya adalah berinisial F (21) dan IR (22) yang merupakan warga Tuban, Jawa Timur (Jatim).
Kasat Reskrim Polres Tuban AKP M Adhi Makayasa mengatakan, kedua perempuan itu merupakan reseller investasi yang dikelola SZB (21). Sementara SZB juga merupakan mahasiswa asal lamongan yang kali pertama ditangkap polisi.
Baca: Vanessa Reseller Investasi Bodong di Jepara Didatangkan dalam Sidang, Ini Kesaksiannya
“Modusnya antara F dan IR sama, yaitu mengiming-imingi korban dengan profit. Sehingga kemudian korban berkenan untuk berinvestasi kepada SZB,” katanya dilansir dari
Kompas.com, Senin (31/1/2022)
Baca: Polda Jatim Ungkap Penipuan Investasi Alat Kesehatan Fiktif, Korban Rugi Rp 30 M
Adhi menjelaskan, ada 3 jenis slot untuk investasi ini. Slot pertama sebesar Rp 500.000 mendapatkan profit sebesar Rp 200.000, slot kedua Rp 800.000 mendapatkan profit sebesar Rp 400.000. Sedangkan slot ketiga sebesar Rp 1.000.000 mendapatkan keuntungan Rp 500.000.
Baca: Wanita Cantik Tersangka Investasi Fiktif di Surabaya Diancam 15 Tahun Bui
Hingga saat ini, terang Adhi, Polres Tuban sudah memeriksa sebanyak 60 saksi atau korban.
Adapun nilai kerugian akibat investasi bodong ini kurang lebih sebesar Rp 4.036.775.000.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
Kompas.com