rapid tes antigen nampak berserakan disepanjang pantai Selat Bali. Sampah yang berbahaya itu sempat viral di media sosial, lantaran ada seorang warga yang merekam melalui handphone.
Perekam video, Danil mengaku mengabadikan banyaknya sampah medis bekas rapid test antigen mengambang di sepanjang pantai pada hari Minggu (30/1/2022).
Sampah medis itu ditemukan di sepanjang pantai di depan Terminal Sritanjung, Desa Ketapang, Kalipuro, Banyuwangi.
"Jumlahnya lumayan banyak, mungkin ada ribuan. Sangat memprihatinkan," kata Danil dilansir dari
, Selasa (1/2/2022).
Menurutnya, di sekitar lokasi pembuangan sampah medis itu banyak berdiri kios-kios klinik yang menyediakan rapid test antigen. Bisa dimungkinkan alat-alat bekas pendeteksi Covid-19 itu sengaja dibuang ke laut.
Danil berharap tidak ada lagi aksi buang limbah medis ke laut. Sebab, berbahaya bagi lingkungan, termasuk warga di sekitar pesisir. Kebetulan, di sekitar lokasi sedang menjamur jasa rapid test."Di bawah itu kan ada usaha saya budidaya terumbu karang. Sampah-sampahnya itu menempel di terumbu karang," katanya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
[caption id="attachment_269350" align="alignleft" width="880"]

Limbah Rapid Antigen nampak berserakan di pantai (detik.com)[/caption]
MURIANEWS, Banyuwangi- Limbah medis rapid tes antigen nampak berserakan disepanjang pantai Selat Bali. Sampah yang berbahaya itu sempat viral di media sosial, lantaran ada seorang warga yang merekam melalui handphone.
Perekam video, Danil mengaku mengabadikan banyaknya sampah medis bekas rapid test antigen mengambang di sepanjang pantai pada hari Minggu (30/1/2022).
Sampah medis itu ditemukan di sepanjang pantai di depan Terminal Sritanjung, Desa Ketapang, Kalipuro, Banyuwangi.
"Jumlahnya lumayan banyak, mungkin ada ribuan. Sangat memprihatinkan," kata Danil dilansir dari
Detik.com, Selasa (1/2/2022).
Baca:
Pembuang Sampah Medis di Jembatan Penyeberangan di Kudus Bisa Dipidana
Menurutnya, di sekitar lokasi pembuangan sampah medis itu banyak berdiri kios-kios klinik yang menyediakan rapid test antigen. Bisa dimungkinkan alat-alat bekas pendeteksi Covid-19 itu sengaja dibuang ke laut.
Danil berharap tidak ada lagi aksi buang limbah medis ke laut. Sebab, berbahaya bagi lingkungan, termasuk warga di sekitar pesisir. Kebetulan, di sekitar lokasi sedang menjamur jasa rapid test.
"Di bawah itu kan ada usaha saya budidaya terumbu karang. Sampah-sampahnya itu menempel di terumbu karang," katanya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
detik.com