mengguncang Maluku Barat Daya dengan magnitude (M) 6,2. Gempa itu terjadi sekitar pukul 04.25 waktu setempat. Getaran gempa terasa 3-5 detik.
Lokasi kejadian geologi ini berada pada 86 km timur laut Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. Pusat gempa yang berada pada kedalaman 131 km ini tidak berpotensi tsunami.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Barat Daya menyebutkan guncangan dirasakan selama 3 hingga 5 detik. Meskipun guncangan kuat, namun masyarakat tidak panik dan masih berada di dalam ruangan.
Namun, ada juga masyarakat yang keluar ruangan untuk mengamankan diri masing-masing. Mereka hawatir, gempa akan berlangsung lama.
“Sampai saat ini, beum ada laporan kerusakan akibat dari gempa tersebut,” tulis dalam website
Intensitas kekuatan gempa yang diukur dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) menunjukkan II – III MMI di wilayah Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Menurut BMKG, skala III MMI digambarkan getaran dirasakan nyata dalam rumah serta terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Semakin tinggi MMI, getaran yang dirasakan akan semakin kuat oleh warga.
Menyikapi potensi bahaya gempa yang dapat terjadi setiap saat, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga. Saat gempa warga dapat berlindung di bawah perabot yang kuat dengan melakukan drop, cover and hold on atau evakuasi dengan aman keluar bangunan.Identifikasi terlebih dahulu di lingkup keluarga, langkah-langkah penyelamatan saat gempa terjadi. Apabila gempa memicu terjadinya tsunami, warga dapat segera evakuasi menuju ke tempat yang lebih tinggi. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
[caption id="attachment_259564" align="alignleft" width="880"]

Ilustrasi Gempa Bumi. (Antara/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Maluku Barat- Gempa mengguncang Maluku Barat Daya dengan magnitude (M) 6,2. Gempa itu terjadi sekitar pukul 04.25 waktu setempat. Getaran gempa terasa 3-5 detik.
Lokasi kejadian geologi ini berada pada 86 km timur laut Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. Pusat gempa yang berada pada kedalaman 131 km ini tidak berpotensi tsunami.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Barat Daya menyebutkan guncangan dirasakan selama 3 hingga 5 detik. Meskipun guncangan kuat, namun masyarakat tidak panik dan masih berada di dalam ruangan.
Namun, ada juga masyarakat yang keluar ruangan untuk mengamankan diri masing-masing. Mereka hawatir, gempa akan berlangsung lama.
Baca: Gempa dan Tsunami di Selat Sunda Sudah Beberapa Kali Terjadi, Ini Catatannya
“Sampai saat ini, beum ada laporan kerusakan akibat dari gempa tersebut,” tulis dalam website
bnpb.co.id, Rabu (2/2/2022)
Intensitas kekuatan gempa yang diukur dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) menunjukkan II – III MMI di wilayah Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Menurut BMKG, skala III MMI digambarkan getaran dirasakan nyata dalam rumah serta terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Semakin tinggi MMI, getaran yang dirasakan akan semakin kuat oleh warga.
Baca: Ternyata Ini Penyebab Gempa Bumi di Pati
Menyikapi potensi bahaya gempa yang dapat terjadi setiap saat, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga. Saat gempa warga dapat berlindung di bawah perabot yang kuat dengan melakukan drop, cover and hold on atau evakuasi dengan aman keluar bangunan.
Identifikasi terlebih dahulu di lingkup keluarga, langkah-langkah penyelamatan saat gempa terjadi. Apabila gempa memicu terjadinya tsunami, warga dapat segera evakuasi menuju ke tempat yang lebih tinggi.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
BNPB