Konser Musik di Maskassar Dibubarkan, Hasil Antigen 22 Orang Positif

[caption id="attachment_270532" align="alignleft" width="880"] Beginilah suasana konser di Makassar yang akhirnya dibubarkan Satpol PP Makassar, Sabtu (5/2/2022) malam. (istimewa/Detik.com)[/caption] MURIANEWS, Makassar- Sebuah konser musik di Makassar, Sulawesi Selatan, dibubarkan oleh Satpol PP Makassar. Dari hasil tes antigen yang dilakukan sebelum acara, ternyata ada 22 orang diketahui positif. Konser musik yang dibubarkan Satpol PP Makassar berlangsung di Celebes Convention Center (CCC), Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sabtu (5/2/2022). Pembubaran dilakukan sekitar jam 19.00 WITa, setelah Satpol PP Makassar mendapatkan laporan. Sekretaris Satpol PP Makassar, M Ikbal, pihaknya melakukan tindakan represif ini setelah menerima laporan dari masyarakat. Tindakan ini dilakukan karena dari kegiatan itu memunculkan kerumunan besar, yang tidak sesuai dengan penerapan Prokes. "Begitu terima laporan warga kita langsung utus anggota ke sana untuk mengecek," kata Sekretaris Satpol PP Makassar M Ikbal kepada detikcom, Sabtu (5/2/2022). Dari perkembangan yang terjadi, ternyata sebelum acara telah dilakukan tes antigen terhadap penonton. Kepala Dinas Kesehatan Kora Makassar, Nursaida Sirajuddin, menyatakan tes antigen itu dilakukan oleh Pemprov Sulsel. Dari informasi yang ada, sebanyak 22 orang menunjukan hasil reaktif positif Covid-19. BACA JUGA: Viral Video Konser Musik di Tengah Pandemi, Polisi Turun Tangan "Makanya saya minta datanya dari Pak Khadafi BPBD Makassar, saya minta itu datanya siapa-siapa saja mereka itu," kata Nursaida Sirajuddin, Minggu (6/2/2022). Dari informasi yang berkembang, 22 orang penonton menunjukan hasil reaktif positif Covid-19. Meski sudah ada hasil pemeriksaan antigen yang dilakukan sebelum penonton masuk ke acara konser, kegiatan tetap berlangsung. Puluhan penonton itu selanjutnya dilakukan tes PCR. "Oleh Provinsi (Sulsel) yang lakukan antigen, makanya dia yang 22 positif itu saya dapat info dikembalikan dananya mereka. Saya belum dapat datanya, saya sementara minta karena kita akan lanjutkan untuk pemeriksaan PCR COVID-19," kata Nursaida Sirajudin menambahkan. Dinkes Makassar juga menyatakan dengan tegas, kegiatan konser tersebut tak memiliki izin dari pihaknya. Namun ada kemungkinan dari Propinsi telah mengetahui kegiatan ini. Sebab gedung yang digunakan merupakan milik Pemprov Sulese. "Tidak ada izinnya dari Dinkes Kota (Makassar). Mungkin Provinsi (memberi izin), karena gedungnya provinsi yang dia pakai," tegas Nursaida Sirajuddin. Sebelumnya, acara konser musik dengan ribuan penonton di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibubarkan aparat karena melanggar protokol kesehatan. Kejadian ini sempat menimbulkan bentrokan kecil antara penonton dan apparat keamanan. Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: Detik.com