Tabrak Polisi, Pelajar SMA di Kendari Dikejar Hingga Kost-an

[caption id="attachment_270552" align="alignleft" width="880"] Kompol Anggi, petugas yang ditabrak seorang pelajar di Kendari, Sulawesi Utara. (tangkapan layar/Detik.com)[/caption] MURIANEWS, Kendari- Insiden penabrakan seorang Polisi di Kendari, Sulawesi Utara, terjadi Kamis (3/2/2022). Kejadian ini berlangsung di Bundaran Stainless, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Pelaku selanjutnya dikejar hingga ke kost-an tempat tinggalnya. Petugas Polisi yang ditabrak diketahui merupakan salah satu perwira di Polres Bau-Bau bernama Kompol Anggi Anpoliki Putra Siahaan. Jabatan perwira ini adalah Kepala Bagian Operasional (Kabagops) di Polres Baubau. Pada saat kejadian Kompol Anggi sendiri sedang menjalankan tugas mengatur arus lalu lintas. Sedangkan penabraknya, belakangan diidentifikasi sebagai seorang pelajar SMA di Kendari, berinisial MSA (17), anak seorang dokter. Menurut Kompol Anggi, kejadian ini berawal dari saat dirinya mengetahui laju kendaraan yang dikendarai MSA melaju ugal-ugalan di Jl Buburanda, depan Mc Donalds, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Kamis (3/2/2022) sekira pukul 07.00 Wita. Usai mengikuti apel di Polda Sultra sekitar pukul 06.40 WITa, dirinya bersama dengan dua orang petugas Polantas, menuju tempat tugas. Rutunitas mengatur arus lalu lintas kali ini harus dijalaninya di perempatan Gedung Graha Pena. Saat melintas di Jembatan Triping, ia lantas melihat mobil sedan merk Honda City bernomor polisi DT 1515 EF warna cokelat berkendara zig-zag yang membahayakan pengendara lain. Sebagai petugas, dirinya kemudian berinisiatif untuk melakukan tindakan. "Pertama mendahului saya, menggunakan knalpot brong, lalu IPDA Debby (anggota polantas), dan di jembatan melewati AKP Adnan," jelasnya seperti dilansir Tribunews.Sultra.com. BACA JUGA: Petugas Damkar Demak Tewas Tertabrak Kereta Saat Mau Padamkan Kebakaran Dirinya ingin mengejar mobil yang melaju kencang mengarah ke lampu lalu lintas perempatan Mc Donalds. Sesampainya di perempatan, mobil sempat berhenti, dan dirinya turun hendak menemui pengendara mobil. "Saya hormat, lalu dia buka kaca, saya lihat, ini anak sekolah, saya bilang dek, ada SIM dan STNK-nya, dia ngangguk," jelas Kompol Anggi. Karena khawatir mengganggu lalu lintas, Kompol Anggi meminta anak tersebut untuk meminggirkan kendaraan ke sebelah kiri. Namun tidak mencoba minggir, mobil malah dilajukan ke arah dirinya. "Saat saya bilang ke kiri lagi, dia (pelaku) langsung gas, karena saya di depan mobilnya, langsung melompat naik ke kapnya, dia tambah gas lagi, langsung belok kiri, saya langsung terpental," ungkapnya. Dua rekannya, AKP Adnan dan IPDA Debby yang juga datang di lokasi akhirnya berusaha mengejar pelaku, setelah memastikan dirinya baik-baik saja. Sehabis jatuh, dirinya kemudian juga ikut mencoba mengejar pelaku yang melaju ke arah Pasar Baru Kendari. Kompol Anggi selanjutnya menghubungi sejumlah anggota polantas yang tengah bertugas untuk memantau dan mencari mobil tersebut. Mobil sedan itu diketahui berbalik arah menuju ke area kos-kosan di dekat kampus Muhammadiyah Kendari. "Setelah dicek DT-nya, ia benar sudah itu mobilnya, saya langsung ke sana, tapi di dalam mobil tidak ada orangnya, saya teriaklah mana yang punya mobil," ucapnya. Pemilik kos-kosan pun keluar, dan memberitahu nomor kamar pemilik mobil, lalu Kompol Anggi bersama anak buahnya masuk ke dalam kosan tersebut. Di dalam kamar ada tiga perempuan dan satu pria lain. Selanjutnya mobil dan pelaku dibawanya ke Polda Sultra. Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: Tribunews Sultra.com