Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Bantul – Satu dari belasan korban kecelakaan bus wisata yang merenggut 13 nyawa di jalur Imogiri-Dlingo Bantul diketahui suspek Covid-19 atau Corona.

Pasien tersebut saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Panembahan Senopati (RSPS) Bantul.

Kepala Subbag Hukum, Pemasaran dan Kemitraan RSPS Bantul Siti Rahayu Ningsih mengatakan, satu korban yang berstatus suspek Covid itu diketahui setelah dilakukan skrining terhadap korban kecelakaan di Bantul yang menjalani rawat inap.

Baca: Bus Wisata Tabrak Tebing di Bantul, 13 Meninggal 8 Luka-Luka

"Suspek ya, satu orang, itu dari hasil skrining rawat inap. Disebut suspek karena untuk penegakan diagnosis kan perlu waktu," kata Siti seperti dikutip Detik.com, Senin (7/2/2022).

Oleh sebab itu, pasien tersebut nantinya akan menjalani perawatan di ruang berbeda. Ini sebagai antisipasi apabila yang bersangkutan positif Covid-19.

"Disendirikan, nanti ruang perawatan sesuai dengan prosedur yang berlaku di rumah sakit," ujarnya.

Siti menambahkan, hingga Minggu (6/2/2022) malam, total ada 21 orang yang masuk ke RSUD Panembahan Senopati.

Baca: Enam Warga Sukoharjo Korban Laka Bantul Dimakamkan Satu Lahad

"Total dengan yang meninggal dan rujukan satu ada 21 orang yang di sini (RSUD Panembahan Senopati). Rinciannya untuk yang meninggal 7 orang, luka ringan 7 orang, dan yang rawat inapnya 7 orang," papar Siti.

Menyoal luka, Siti menyebut ada pasien rujukan dari Rumah Sakit Nur Hidayah yang mengalami patah tulang. Sementara pasien lainnya mengalami cedera kepala.
Menyoal luka, Siti menyebut ada pasien rujukan dari Rumah Sakit Nur Hidayah yang mengalami patah tulang. Sementara pasien lainnya mengalami cedera kepala."Tadi malam 7 pasien yang dirawat dan pagi ini tinggal 6 rawat inap karena 1 sudah dirujuk ke Bethesda. Sehingga yang rawat inap di sini tinggal 5 orang," lanjut Siti.Siti mengungkapkan ada pasien yang dirujuk ke Bethesda karena memerlukan perawatan intensif khusus. Mengingat yang bersangkutan mengalami luka berat.Baca: Polda DIY Gandeng Korlantas Mabes Polri Usut Kecelakaan Bus Maut di BantulTerpisah, Manager Humas PKU Muhammadiyah Bantul Wahyu Priyono mengaku total jumlah korban laka lantas di Bukit Bego, Bantul, yang dirawat mencapai 16 orang. Adapun dari 16 orang itu 5 di antaranya meninggal dunia."Jadi dari 16 yang masuk ada 5 meninggal dunia dan 11 masih dalam rawat inap. Saat ini yang dirawat ada 11 orang dan alhamdulillah kondisinya sudah membaik," kata Wahyu.Sementara dari 11 pasien tersebut, Wahyu menyebut tidak ada yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pihaknya sudah melakukan tes Covid-19 sebelum pasien menjalani rawat inap."Dari 11 orang yang masuk alhamdulillah negatif Covid-19 semua," ujarnya.Baca: Cegah Kecelakaan, Ketahui Berapa Jarak Aman Bagi Pengendara Sepeda Motor Saat Berkendara Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler