Diduga Gelapkan 3.000 Botol Minyak Goreng, Tiga Pria Ini Ditangkap Polisi
Murianews
Senin, 7 Februari 2022 16:28:45
MURIANEWS, Surabaya- Diduga menggelapkan 3.000 botol
minyak goreng kemasan 1 liter dan lima liter, tiga pelaku dibekuk polisi.
Mereka adalah Joko Utomo (38) warga Jalan Lettu Suwolo, Ngrowo, Bojonegoro dan Oktavianus Kristian (30) warga Kalianak Timur Rahmat Surabaya. Keduanya merupakan seorang sopir yang mengangkut minyak goreng dari sebuah perusahaan di Gresik, Jawa Timur (Jatim).
Sementara satu orang pelaku lainnya adalah Harlex (37) warga Jalan Kalibutuh Timur Surabaya yang merupakan penyalur minyak goreng. Ketiganya ditangkap di Surabaya.
Baca: Sudah Dua Pekan, Minyak Goreng di Pasar Tradisional Grobogan Masih Rp 20 ribuKapolsek Asemrowo Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya Kompol Hari Kurniawan mengatakan pelaku merupakan sopir truk ekspedisi pengiriman pasokan minyak goreng di sebuah perusahaan swasta.
Pelaku sengaja memanfaatkan situasi kelangkaan minyak goreng untuk menjual minyak tersebut ke penadah. Minyak goreng yang harusnya dikirim sebuah perusahaan di Gresik ke beberapa
customer di Jatim, dibelokkan untuk dikirim ke penadah.
Baca: Penjual Minyak Goreng Curah di Kudus Ini Mengeluh Omzetnya Turun
"Ada persekongkolan jahat yang dilakukan sopir untuk menggelapkan minyak goreng yang saat ini kondisinya butuh perhatian khusus. Yang arahnya mau dibawa ke distributor dibelokkan di pergudangan kawasan Dumar industri Surabaya," papar Hari dilansir dari
detik.com, Senin (7/2/2022).Hari mengatakan ada 150 dus minyak goreng yang diamankan. Tiap dus tersebut berisi 12 pcs minyak goreng."Akhirnya mencari siapa yang bisa memasarkan dan mengenalkan dengan jaringan. Yang awalnya menuju ke sana, akhirnya turun tol dibelokkan. Ada 150 dus berisi 12 pcs minyak goreng," imbuhnya.
Baca: Duit Rp 3,6 Triliun Untuk Subsidi Minyak Goreng, Tapi Harga Dipasaran Masih SelangitAkibat perbuatannya, ketiga tersangka terkena pasal 363 Ayat (1) atau 374 subs 372 KUHP, tentang pencurian dengan pemberatan atau penggelapan dengan ancaman hukuman kurungan penjara paling lama lima tahun. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
Detik.com
[caption id="attachment_174403" align="alignleft" width="880"]
Ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Surabaya- Diduga menggelapkan 3.000 botol
minyak goreng kemasan 1 liter dan lima liter, tiga pelaku dibekuk polisi.
Mereka adalah Joko Utomo (38) warga Jalan Lettu Suwolo, Ngrowo, Bojonegoro dan Oktavianus Kristian (30) warga Kalianak Timur Rahmat Surabaya. Keduanya merupakan seorang sopir yang mengangkut minyak goreng dari sebuah perusahaan di Gresik, Jawa Timur (Jatim).
Sementara satu orang pelaku lainnya adalah Harlex (37) warga Jalan Kalibutuh Timur Surabaya yang merupakan penyalur minyak goreng. Ketiganya ditangkap di Surabaya.
Baca: Sudah Dua Pekan, Minyak Goreng di Pasar Tradisional Grobogan Masih Rp 20 ribu
Kapolsek Asemrowo Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya Kompol Hari Kurniawan mengatakan pelaku merupakan sopir truk ekspedisi pengiriman pasokan minyak goreng di sebuah perusahaan swasta.
Pelaku sengaja memanfaatkan situasi kelangkaan minyak goreng untuk menjual minyak tersebut ke penadah. Minyak goreng yang harusnya dikirim sebuah perusahaan di Gresik ke beberapa
customer di Jatim, dibelokkan untuk dikirim ke penadah.
Baca: Penjual Minyak Goreng Curah di Kudus Ini Mengeluh Omzetnya Turun
"Ada persekongkolan jahat yang dilakukan sopir untuk menggelapkan minyak goreng yang saat ini kondisinya butuh perhatian khusus. Yang arahnya mau dibawa ke distributor dibelokkan di pergudangan kawasan Dumar industri Surabaya," papar Hari dilansir dari
detik.com, Senin (7/2/2022).
Hari mengatakan ada 150 dus minyak goreng yang diamankan. Tiap dus tersebut berisi 12 pcs minyak goreng.
"Akhirnya mencari siapa yang bisa memasarkan dan mengenalkan dengan jaringan. Yang awalnya menuju ke sana, akhirnya turun tol dibelokkan. Ada 150 dus berisi 12 pcs minyak goreng," imbuhnya.
Baca: Duit Rp 3,6 Triliun Untuk Subsidi Minyak Goreng, Tapi Harga Dipasaran Masih Selangit
Akibat perbuatannya, ketiga tersangka terkena pasal 363 Ayat (1) atau 374 subs 372 KUHP, tentang pencurian dengan pemberatan atau penggelapan dengan ancaman hukuman kurungan penjara paling lama lima tahun.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
Detik.com
