Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bengkulu

Murianews
Kamis, 10 Februari 2022 11:49:19


[caption id="attachment_233640" align="alignleft" width="880"]
Ilustrasi penangkapan terduga teroris oleh Densus 88. (CNN Indonesia/Damar)[/caption]
MURIANEWS, Bengkulu- Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror melakukan penangkapan terhadap MT sebagai terduga teroris. MT sendiri adalah warga Desa Bajak I, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu.
Penangkapan MT sendiri dilakukan di rumahnya. Bahkan Kepala Desa setempat, yakni Darsono mengaku mengetahu pennagkapan tersebut.
"Iya, MT ditangkap oleh tim. Tapi saya tidak tahu dari mana. Kalau dia terduga teroris, kami juga tidak tahu," terangnya dilansir dari Antaranews.com, Kamis (10/2/2022).
Darsono juga mengakuj bahwa MT adalah warga desanya. Ia menyebutkan bahwa MT merupakan salah satu pengembang yayasan rumah duafa di Kecamatan Taba Penanjung serta menjadi pengurus TPQ desa.
Baca: Densus 88 Tangkap Dua Orang Terduga Teroris
MT juga berprofesi sebagai petani di sekitar desa Bajak I dan dicurigai masuk dalam jaringan teroris.
Menurutnya, dalam keseharian MT tidak terlihat seperti orang yang mencurigakan atau terlibat dalam sebuah jaringan teroris. Sebab MT telah tinggal di Desa Bajak I lebih kurang 16 tahun bersama istrinya dan berdampingan dengan orangtuanya.
Baca: Miris, Tiap Bulan ada 10 ASN yang Disanksi Gegara Terlibat Radikalisme dan Terorisme
"Selama ini MT tidak menunjukkan gerak-gerik mencurigakan, seperti orang biasa saja," ujar Darsono.
Saat dikonfirmasi dengan pihak Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu melalui Kepala Bidang Humas Kombes Pol Sodarno hingga saat ini belum memberikan penjelasan atau informasi terkait penangkapan terduga teroris di Bengkulu itu.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: antaranews.com

MURIANEWS, Bengkulu- Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror melakukan penangkapan terhadap MT sebagai terduga teroris. MT sendiri adalah warga Desa Bajak I, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu.
Penangkapan MT sendiri dilakukan di rumahnya. Bahkan Kepala Desa setempat, yakni Darsono mengaku mengetahu pennagkapan tersebut.
"Iya, MT ditangkap oleh tim. Tapi saya tidak tahu dari mana. Kalau dia terduga teroris, kami juga tidak tahu," terangnya dilansir dari Antaranews.com, Kamis (10/2/2022).
Darsono juga mengakuj bahwa MT adalah warga desanya. Ia menyebutkan bahwa MT merupakan salah satu pengembang yayasan rumah duafa di Kecamatan Taba Penanjung serta menjadi pengurus TPQ desa.
Baca: Densus 88 Tangkap Dua Orang Terduga Teroris
MT juga berprofesi sebagai petani di sekitar desa Bajak I dan dicurigai masuk dalam jaringan teroris.
Menurutnya, dalam keseharian MT tidak terlihat seperti orang yang mencurigakan atau terlibat dalam sebuah jaringan teroris. Sebab MT telah tinggal di Desa Bajak I lebih kurang 16 tahun bersama istrinya dan berdampingan dengan orangtuanya.
Baca: Miris, Tiap Bulan ada 10 ASN yang Disanksi Gegara Terlibat Radikalisme dan Terorisme
"Selama ini MT tidak menunjukkan gerak-gerik mencurigakan, seperti orang biasa saja," ujar Darsono.
Saat dikonfirmasi dengan pihak Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu melalui Kepala Bidang Humas Kombes Pol Sodarno hingga saat ini belum memberikan penjelasan atau informasi terkait penangkapan terduga teroris di Bengkulu itu.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: antaranews.com