kembali mengguyur wilayah Surabaya, Senin (21/2/2022). Besaran es tersbeut cukup variatif, ada yang sebesar buah kelengkeng ada juga yang sebesar jari jempol orang dewasa.
Hujan sendiri mengguyur Surabaya sejak pukul 12.30 WIB. Kemudian sekitar pukul 14.50 WIB bongkahan kecil es mulai jatuh di antara derasnya air hujan disertai angin kencang.
"Iya, ada hujan es. gedenya seperti kelereng," ujar salah satu warga, Mukti, dikutip dari
, Senin (21/2/2022).
Senada juga diungkapkan oleh Satria Yoga. Namun, di wilayahnya, yakni Surabaya Barat, hujan es terjadi pada pukul 15.00 WIB.
"Hujan es di sini (Surabaya Barat). Hujan es pas habis azan Ashar, terus hujan es jam 3 kurang 10 tadi," kata Satria Yoga warga Lontar.
Satria mengatakan ukuran es yang jatuh juga cukup besar. Yakni sebesar ukuran kuku ibu jari orang dewasa."Nggak terlalu gede es batunya, sejempol kuku," ujarnya.Warga yang terdampak guyuran es tersebut juga sempat kaget. Lantaran hujan es itu membuat rumah warga seperti dilempari batu. Bahkan ada juga atap rumah yang rusak."Glodak-glodak tadi bunyinya, tak kira apa, ternyata hujan es. Aman sih tetap," pungkasnya Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
[caption id="attachment_273837" align="alignleft" width="880"]

sisa hujan es nampak berserakan di halaman rumah warga (tagkapan layar)[/caption]
MURIANEWS, Surabaya- Fenomena
hujan es kembali mengguyur wilayah Surabaya, Senin (21/2/2022). Besaran es tersbeut cukup variatif, ada yang sebesar buah kelengkeng ada juga yang sebesar jari jempol orang dewasa.
Hujan sendiri mengguyur Surabaya sejak pukul 12.30 WIB. Kemudian sekitar pukul 14.50 WIB bongkahan kecil es mulai jatuh di antara derasnya air hujan disertai angin kencang.
"Iya, ada hujan es. gedenya seperti kelereng," ujar salah satu warga, Mukti, dikutip dari
detik.com, Senin (21/2/2022).
Senada juga diungkapkan oleh Satria Yoga. Namun, di wilayahnya, yakni Surabaya Barat, hujan es terjadi pada pukul 15.00 WIB.
"Hujan es di sini (Surabaya Barat). Hujan es pas habis azan Ashar, terus hujan es jam 3 kurang 10 tadi," kata Satria Yoga warga Lontar.
Baca: Hujan Es Landa Bekasi, Begini Kata BMKG
Satria mengatakan ukuran es yang jatuh juga cukup besar. Yakni sebesar ukuran kuku ibu jari orang dewasa.
"Nggak terlalu gede es batunya, sejempol kuku," ujarnya.
Warga yang terdampak guyuran es tersebut juga sempat kaget. Lantaran hujan es itu membuat rumah warga seperti dilempari batu. Bahkan ada juga atap rumah yang rusak.
"Glodak-glodak tadi bunyinya, tak kira apa, ternyata hujan es. Aman sih tetap," pungkasnya
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
Detik.com