Diterjang Angin Kencang, Ratusan Rumah di Gunungkidul Rusak Parah
Murianews
Selasa, 22 Februari 2022 16:21:06
MURIANEWS, Yogyakarta- Sebanyak 527 di
Kabupaten Gunungkidul rusak parah lantaran diterpa angin kencang yang disertai dengan hujan. Dalam peristiwa itu, sejumlah warga dikabarkan juga mengalami luka-luka.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu di terjadi hujan lebat disertai angin kencang melanda Kecamatan Panggang, Semanu, dan Patuk.
"Kejadian angin kencang pada pagi ini mengakibatkan korban luka, kerusakan rumah, bangunan, pohon tumbang, tiang litsrik tumbang," terang Biwara dilansir dari
CNNIndonesia.com, Selasa (22/2/2022).
Baca: Angin Puting Beliung Terjang Tiga Desa di PatiData sementara yang dihimpun hingga pukul 14.00 WIB ini, sebanyak 527 rumah mengalami rusak ringan hingga berat akibat angin kencang. Jumlah itu disebut masih bisa bertambah seiring pendataan yang masih berlangsung.
"Kejadian ini juga mengakibatkan terhambatnya lalu lintas diakibatkan pohon tumbang serta pemadaman listrik di beberapa wilayah untuk sementara waktu," imbuhnya.
Baca: Rumahnya Diterjang Puting Beliung, Warga Pati Butuh BantuanHasil pemetaan BPBD Gunungkidul dan BPBD DIY sejauh ini, belum didapati laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
BPBD Gunungkidul bersama masyarakat dan relawan kini tengah melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan.Karena banyaknya wilayah yang terdampak, pihaknya pun mendirikan posko lapangan guna memberikan pendampingan kepada aparat desa untuk mendirikan posko di masing-masing kelurahan."BPBD DIY memberikan dukungan penanganan dan bantuan logistik serta peralatan untuk mendukung respon cepat penanganan angin kencang di Gunungkidul," tulisnya.
Baca: BPBD Pati: Pemangkasan Bambu Perparah Dampak Puting Beliung"Selain logistik, peralatan disiagakan di BPBD Gunungkidul, hari ini juga didorong kebutuhan logistik dan peralatan yang masih dibutuhkan di antaranya
family kit, tikar, selimut, terpal, paket kebersihan, angkong, sekop, senggrong, peralatan sekolah hingga
kid ware box," tutupnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
CNNIndonesia.com
[caption id="attachment_274053" align="alignleft" width="880"]

warga gotong royong untuk membersihkan puing-puing sisa terpangan angin kencang (cnnindonesia.com)[/caption]
MURIANEWS, Yogyakarta- Sebanyak 527 di
Kabupaten Gunungkidul rusak parah lantaran diterpa angin kencang yang disertai dengan hujan. Dalam peristiwa itu, sejumlah warga dikabarkan juga mengalami luka-luka.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu di terjadi hujan lebat disertai angin kencang melanda Kecamatan Panggang, Semanu, dan Patuk.
"Kejadian angin kencang pada pagi ini mengakibatkan korban luka, kerusakan rumah, bangunan, pohon tumbang, tiang litsrik tumbang," terang Biwara dilansir dari
CNNIndonesia.com, Selasa (22/2/2022).
Baca: Angin Puting Beliung Terjang Tiga Desa di Pati
Data sementara yang dihimpun hingga pukul 14.00 WIB ini, sebanyak 527 rumah mengalami rusak ringan hingga berat akibat angin kencang. Jumlah itu disebut masih bisa bertambah seiring pendataan yang masih berlangsung.
"Kejadian ini juga mengakibatkan terhambatnya lalu lintas diakibatkan pohon tumbang serta pemadaman listrik di beberapa wilayah untuk sementara waktu," imbuhnya.
Baca: Rumahnya Diterjang Puting Beliung, Warga Pati Butuh Bantuan
Hasil pemetaan BPBD Gunungkidul dan BPBD DIY sejauh ini, belum didapati laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
BPBD Gunungkidul bersama masyarakat dan relawan kini tengah melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan.
Karena banyaknya wilayah yang terdampak, pihaknya pun mendirikan posko lapangan guna memberikan pendampingan kepada aparat desa untuk mendirikan posko di masing-masing kelurahan.
"BPBD DIY memberikan dukungan penanganan dan bantuan logistik serta peralatan untuk mendukung respon cepat penanganan angin kencang di Gunungkidul," tulisnya.
Baca: BPBD Pati: Pemangkasan Bambu Perparah Dampak Puting Beliung
"Selain logistik, peralatan disiagakan di BPBD Gunungkidul, hari ini juga didorong kebutuhan logistik dan peralatan yang masih dibutuhkan di antaranya
family kit, tikar, selimut, terpal, paket kebersihan, angkong, sekop, senggrong, peralatan sekolah hingga
kid ware box," tutupnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
CNNIndonesia.com