mengguncang wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar). Akibatnya, tiga orang dilaporkan meninggal tertimpa reruntuhan, sementara 30 orang lainnya dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.
Gempat itu terjadi pada pukul 8.39 WIB. Guncangan gempa terasa hingga sejumlah wilayah di Sumbar. Gempa berpusat di 17 kilo meter timur laut Pasaman Barat, 20 kilo meter barat laut Pasaman Barat, 51 kilo meter Agam, dan 141 kilo meter barat Padang.
Kepala Pelaksanan (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman, Alim Bazar mengatakan, dari data yang diterimanya hingga sat aini terdapat tiga orang meninggal dunia. korban meninggal setelah terhimpit reruntuhan bangunan.
"Terdapat tiga orang meninggal dunia dan 30 orang luka-luka di Kecamatan Tigo Nagari" ungkapnya dilansir dari
, Jumat (25/2/2022).
Alim mengatakan, saat ini situasi di Puskesmas Ladang Panjang masih dalam kepanikan, akibat masih terjadi beberapa kali gempa susulan setelah gempa kedua berkekuatan M 6,2."Sebagian pasien masih ada yang berada di luar ruangan puskesmas, akibat masih ada gempa susulan, dan daya tampung puskesmas yang sedikit," ujar Alim Bazar.Alim menambahkan, untuk saat ini data pasti kerusakan dan korban akibat gempa belum bisa diketahui. Seluruh personel BPBD saat ini juga sudah berada di lokasi untuk memantau kejadian. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
[caption id="attachment_213916" align="alignleft" width="880"]
Ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Pasaman Barat- Gempa Magnitude 6,2 mengguncang wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar). Akibatnya, tiga orang dilaporkan meninggal tertimpa reruntuhan, sementara 30 orang lainnya dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.
Gempat itu terjadi pada pukul 8.39 WIB. Guncangan gempa terasa hingga sejumlah wilayah di Sumbar. Gempa berpusat di 17 kilo meter timur laut Pasaman Barat, 20 kilo meter barat laut Pasaman Barat, 51 kilo meter Agam, dan 141 kilo meter barat Padang.
Kepala Pelaksanan (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman, Alim Bazar mengatakan, dari data yang diterimanya hingga sat aini terdapat tiga orang meninggal dunia. korban meninggal setelah terhimpit reruntuhan bangunan.
"Terdapat tiga orang meninggal dunia dan 30 orang luka-luka di Kecamatan Tigo Nagari" ungkapnya dilansir dari
Kompas.com, Jumat (25/2/2022).
Baca: Gempa Bermagnitudo 3,1 Guncang Cilacap
Alim mengatakan, saat ini situasi di Puskesmas Ladang Panjang masih dalam kepanikan, akibat masih terjadi beberapa kali gempa susulan setelah gempa kedua berkekuatan M 6,2.
"Sebagian pasien masih ada yang berada di luar ruangan puskesmas, akibat masih ada gempa susulan, dan daya tampung puskesmas yang sedikit," ujar Alim Bazar.
Alim menambahkan, untuk saat ini data pasti kerusakan dan korban akibat gempa belum bisa diketahui. Seluruh personel BPBD saat ini juga sudah berada di lokasi untuk memantau kejadian.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
Kompas.com
