Antisipasi Horor Macet Saat Libur Nyepi di Puncak Bogor, Polisi Siapkan Ini
Murianews
Rabu, 2 Maret 2022 19:25:20
MURIANEWS, Bogor- Sebagai upaya antisipasi agar tidak terjadi kemacetan horor di
Puncak Bogor saat libur Hari Raya Nyepi pada Kamis (3/3/2022), Polres Bogor sudah menyiapkan berbagai langkah. Selain penambahakn personel dan pengaturan arus lalu lintas, penambahan mobil derek juga akan dilakukan.
Langkah itu diambil menyusul terjadi kemacetan sampai 17 jam di jalur Puncak Bogor, Jawa Barat pada beberapa hari lalu.
"Kami telah menyiapkan beberapa titik untuk penempatan derek, karena tempo hari terdapat 10 kendaraan yang mogok, penyebab kemacetan sepanjang jalur Puncak. Jadi tentu ini kita harus mengambil langkah antisipasi," kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata, dikutip dari
Kompas.com, Rabu (2/3/2022).
Sementara untuk titik dereknya berada di Laka Tol Ciawi, Gunung Mas dan di Naringgul Puncak Bogor.
Baca:
Horor! Libur Panjang Bikin Macet di Puncak Bogor Capai Belasan Jam"Apabila saat ke puncak bogor atau perjalanan pulang mengalami kemacetan, pengendara bisa langsung menghubungi petugas agar kendaraan diderek, agar tidak menyebabkan macer," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga menambah 50 personel yang akan ditempatkan di sejumlah titik, sepanjang jalur Puncak. Penambahan personel dari Satuan
Samapta itu berfungsi sebagai kekuatan penindak bagi pengendara motor yang mengambil hak jalan pengendara lain.
"Sebelumnya sudah 183 personel, jadi kita tambah 50, total semua personel ada 233 yang akan diploting di sepanjang jalur puncak," ujarnya.
Baca:
Ini yang Bikin Macet Saat Libur Panjang di Puncak BogorDicky menegaskan bahwa pihaknya akan menerapkan pembatasan kendaraan dengan cara sistem ganjil genap (gage) bagi kendaraan roda dua dan empat. Penerapan tersebut bersifat situasional. Pada penerapannya, petugas akan memutar balik motor yang tidak sesuai tanggal dan menindak tegas yang menyalahi aturan
lalu lintas."Iya kita terapkan sampai 4 hari (Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu). Nah sebenarnya berlaku motor, mobil. Cuman kan kita lihat kondisinya untuk motor seperti apa. Jadi situasional dan dikombinasikan dengan sistem
one way nanti," terangnya.Dicky pun meminta masyarakat yang ingin
berlibur agar memastikan kembali kondisi kendaraannya."Jangan memaksakan berjalan menggunakan kendaraan yang tidak layak, kelaikannya kendaraan pun juga harus diperhatikan," pesannya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com
[caption id="attachment_275188" align="alignleft" width="880"]

pengguna jalan arah Puncak Bogor nampak terjebak Macet (Kompas.com)[/caption]
MURIANEWS, Bogor- Sebagai upaya antisipasi agar tidak terjadi kemacetan horor di
Puncak Bogor saat libur Hari Raya Nyepi pada Kamis (3/3/2022), Polres Bogor sudah menyiapkan berbagai langkah. Selain penambahakn personel dan pengaturan arus lalu lintas, penambahan mobil derek juga akan dilakukan.
Langkah itu diambil menyusul terjadi kemacetan sampai 17 jam di jalur Puncak Bogor, Jawa Barat pada beberapa hari lalu.
"Kami telah menyiapkan beberapa titik untuk penempatan derek, karena tempo hari terdapat 10 kendaraan yang mogok, penyebab kemacetan sepanjang jalur Puncak. Jadi tentu ini kita harus mengambil langkah antisipasi," kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata, dikutip dari
Kompas.com, Rabu (2/3/2022).
Sementara untuk titik dereknya berada di Laka Tol Ciawi, Gunung Mas dan di Naringgul Puncak Bogor.
Baca:
Horor! Libur Panjang Bikin Macet di Puncak Bogor Capai Belasan Jam
"Apabila saat ke puncak bogor atau perjalanan pulang mengalami kemacetan, pengendara bisa langsung menghubungi petugas agar kendaraan diderek, agar tidak menyebabkan macer," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga menambah 50 personel yang akan ditempatkan di sejumlah titik, sepanjang jalur Puncak. Penambahan personel dari Satuan
Samapta itu berfungsi sebagai kekuatan penindak bagi pengendara motor yang mengambil hak jalan pengendara lain.
"Sebelumnya sudah 183 personel, jadi kita tambah 50, total semua personel ada 233 yang akan diploting di sepanjang jalur puncak," ujarnya.
Baca:
Ini yang Bikin Macet Saat Libur Panjang di Puncak Bogor
Dicky menegaskan bahwa pihaknya akan menerapkan pembatasan kendaraan dengan cara sistem ganjil genap (gage) bagi kendaraan roda dua dan empat. Penerapan tersebut bersifat situasional. Pada penerapannya, petugas akan memutar balik motor yang tidak sesuai tanggal dan menindak tegas yang menyalahi aturan
lalu lintas.
"Iya kita terapkan sampai 4 hari (Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu). Nah sebenarnya berlaku motor, mobil. Cuman kan kita lihat kondisinya untuk motor seperti apa. Jadi situasional dan dikombinasikan dengan sistem
one way nanti," terangnya.
Dicky pun meminta masyarakat yang ingin
berlibur agar memastikan kembali kondisi kendaraannya.
"Jangan memaksakan berjalan menggunakan kendaraan yang tidak layak, kelaikannya kendaraan pun juga harus diperhatikan," pesannya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kompas.com