Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Sumut- Sebanyak 34 orang yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) illegal yang hendak berangkat ke Malaysia, tiba-tiba kapal yang ditumpanginya mengalami kebocoran. Praktis, mereka tidak bisa berangkat.

Pada momen tersebut, polisi pun bergerak cepat untuk mengamankan mereka. Kebetulan, mereka masih berada di Desa Pahlawan, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.

Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Jagani Sijabat mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (4/3/2022) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka awalnya berangkat ke Malaysia menggunakan kapal nelayan KM Barokah.

Agar lebih aman, mereka melewati pelabuhan tikus di wilayah Asahan menuju perbatasan perairan antara Indonesia dan Malaysia.

Namun, baru beberapa menit berlayar, kapal mengalami kebocoran dan terpaksa harus menepi di daerah pantai Batu Bara. Kemudian, mereka ditampung sementara di dua rumah warga dan ditemukan polisi.

Baca: Kata DPRD Jateng Soal Adanya Pekerja Migran yang Ilegal di Kudus

"Sebelumnya kapal mereka ini sudah berlayar dari Asahan. Baru jalan, kapal bocor. Jadi mereka ke darat lagi sampai di wilayah Batu Bara diinapkan sementara di rumah warga," kata AKP Jagani Sijabat dikutip dari detik.com, Sabtu (5/3/2022).Setelah didata ada total 34 orang yang diamankan terdiri dari 26 orang pria, 7 orang wanita dan 1 orang anak laki-laki."Dari rumah itu langsung kita amankan ke Polsek, didata. Mereka berasal dari berbagai daerah, ada Lombok, Aceh, Bengkulu, Medan dan Asahan," ujarnya.Kini seluruh PMI illegal yang diamankan itu berada di Polres Batu Bara untuk pendataan lebih lanjut, pembinaan serta rencana pemulangan ke daerah asal. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler