Heboh Ratusan KIP dan KIS Dibuang di Tempat Sampah oleh Anak Kadus di Bali

[caption id="attachment_199571" align="alignleft" width="880"] Kartu BPJS Kesehatan. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Bali- Warga Bali digegerkan dengan adanya Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang ditemukan di tempat sampah Desa Menyali, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali. Rupanya, dari ratuxan KIP dan KIS tersebut, setelah dilakukan pengecekan ada yang masih aktif. Kali pertama, KIP dan KIS yang dibuang di tempat sampah itu ditemukan oleh warga yang hendak mencari barang bekas. Kartu-kartu itu dibungkus dalam plastik hitam. Ketika menemukan kartu itu, warga membuka plastik yang ternyata ada KIP dan KIS. Warga kemudian merekam kejadian itu menggunakan video hanphone. Selanjutnya diunggah di media sosial hingga kemudian ramai diperbincangkan. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Bali, I Putu Kariaman Putra membenarkan peristiwa adanya kartu KIS yang terbuang. Ia mengatakan, kartu itu ditemukan oleh seorang pemulung desa setempat bernama Made Widari yang pertama kali menemukan kardus berisikan KIS dan KIP di tempat pembuangan sampah pada pukul 13:00 Wita. Baca: 125 KK di Dokoro Grobogan Terima Kartu Indonesia Sehat dari BPJS "Dan kejadian tersebut terjadi 8 Februari (2022) bulan lalu, serta sudah diselesaikan oleh aparat desa pihak terkait. Namun, kembali viral pada Sabtu kemarin," kata Kariaman, dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (7/3/2022). Ia juga menjelaskan, Kepala Dusun (Kadus) Kawanan, Made Budiasa membawa KIS dan KIP tersebut pada tahun 2018, dan rencananya akan disalurkan. Namun, karena Made Budiasa mengalami sakit sampai bolak-balik masuk rumah sakit sehingga dia lupa untuk mengembalikan kartu tersebut ke Kantor desa. Ia juga mengatakan, bahwa KIS dan KIP yang ditempatkan di dalam satu kardus itu  tidak dibuang secara sengaja. Melainkan, ketika bersih-bersih rumah, anak Budiasa membuangnya tanpa memeriksanya terlebih dahulu. Baca: Asyik, 770 Siswa SD di Kudus Terima Kartu Indonesia Pintar (KIP) "Kartu yang ditemukan tersebut meliputi 118 KIS dan 8 KIP. Setelah dicek, dari 118 KIS sebanyak 73 kartu tidak aktif dan 45 aktif. Namun dari 45 kartu yang aktif itu, 22 kartu berasal dari warga Desa Sawan, 4 kartu ganda tapi NIK-nya berbeda serta 2 pemilik kartu sudah meninggal dunia. Kartu yang tidak aktif tersebut sudah dikembalikan sepenuhnya ke Dinas Sosial Buleleng," ujarnya.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: CNNIndonesia.com