Kena Tipu Sales Mobil, Uang Rp 91 Juta Raib
Murianews
Rabu, 9 Maret 2022 13:57:10
MURIANEWS, Bandung- Aksi penipuan terhadap calon pembeli mobil yang dilakukan oleh oknum
sales dealer, Kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bandung. Korbannya dalam hal ini adalah seorang wanita bernama Nada Sylvia Nova.
Mulanya, Nada beniat untuk membeli mobil BRV kepada oknum sales tersebut. Di percaya, lantaran sebelumnya sudah menggunakan jasa sales tersebut dan terpercaya aman. Namun untuk pembelian mobil kali kedua, dirinya justru merasa dirugikan oleh oknum
sales itu.
"Pertama karena saya pernah membeli satu buah unit mobil di tahun 2020. Saya beli ke dia dan goal sampai kita miliki mobilnya sampai sekarang, makanya saya percaya. Yang kedua, kenapa saya percaya, dia chat saya lewat Whatsapp nawarin mobil Honda. Dia ajak jalan-jalan (ke dealer mobil-Red). Dia memakai seragam Honda, makanya saya percaya. Nah, terus dia bilang, nanti ada promo dan sebagainya,” katanya, dikutip dari
detik.com, Rabu (9/3/2022).
Baca: Ini Rekomendasi Buat yang Mau Beli Mobil Bekas Harga Rp 50 JutaanKarena sudah percaya dan meyakinkan, Nada kemudian melakukan transfer ke virtual account yang kata sales tersebut bahwa virtual account itu atas nama Honda. Sales tersebut pernah bicara, unit mobil akan cepat turun apabila pembayarakn dimuka mencap[ai Rp 50 juta.
“Saya sudah bayar Rp 50 juta ke virtual account itu. saya juga mentransfer Rp 5 juta ke rekening pribadi sales tersebut. Kemudian berkali-kali transfer ke rekening virtual account itu hingga totoalnya Rp 91 juta,” ungkapnya.
Lama unit mobilnya tidak dikirim-kirim meski DP dan cicilan pertama sudah masuk, akhirnya Nada menanyakan kepada salah satu karyawan Honda yang ia kenal. Menurut karyawan Honda itu, rekening tujuan untuk pembayaran seharusnya ada nama resminya.
Baca: Baru Membeli Mobil Sedan Toyota Bekas? Ada Baiknya Segera Lakukan Hal IniAkhirnya ia melaporkan kepada dealer Honda dan pada Jumat, (4/3/2022) lalu dia dipertemukan dengan oknum sales tersebut beserta supervisornya."Sales ngaku kalau duitnya malah dipakai trading. Saya marah lah. Terus duit aku gimana Rp 90 juta. Dia bilang yang dimasukin ke Honda cuma Rp 2 juta. Jadi saya transfer pertama ke rekening pribadi sales Rp 5 juta, setelah rekening pribadi ke virtual account. Sama si sales ditransfer ke Honda cuma Rp 2 juta. Dan di SPK itu nomor saya tuh dipalsukan sama DN, pakai nomor istrinya," ujar Nada. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
Detik.com
[caption id="attachment_76486" align="alignleft" width="880"]

Ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Bandung- Aksi penipuan terhadap calon pembeli mobil yang dilakukan oleh oknum
sales dealer, Kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bandung. Korbannya dalam hal ini adalah seorang wanita bernama Nada Sylvia Nova.
Mulanya, Nada beniat untuk membeli mobil BRV kepada oknum sales tersebut. Di percaya, lantaran sebelumnya sudah menggunakan jasa sales tersebut dan terpercaya aman. Namun untuk pembelian mobil kali kedua, dirinya justru merasa dirugikan oleh oknum
sales itu.
"Pertama karena saya pernah membeli satu buah unit mobil di tahun 2020. Saya beli ke dia dan goal sampai kita miliki mobilnya sampai sekarang, makanya saya percaya. Yang kedua, kenapa saya percaya, dia chat saya lewat Whatsapp nawarin mobil Honda. Dia ajak jalan-jalan (ke dealer mobil-Red). Dia memakai seragam Honda, makanya saya percaya. Nah, terus dia bilang, nanti ada promo dan sebagainya,” katanya, dikutip dari
detik.com, Rabu (9/3/2022).
Baca: Ini Rekomendasi Buat yang Mau Beli Mobil Bekas Harga Rp 50 Jutaan
Karena sudah percaya dan meyakinkan, Nada kemudian melakukan transfer ke virtual account yang kata sales tersebut bahwa virtual account itu atas nama Honda. Sales tersebut pernah bicara, unit mobil akan cepat turun apabila pembayarakn dimuka mencap[ai Rp 50 juta.
“Saya sudah bayar Rp 50 juta ke virtual account itu. saya juga mentransfer Rp 5 juta ke rekening pribadi sales tersebut. Kemudian berkali-kali transfer ke rekening virtual account itu hingga totoalnya Rp 91 juta,” ungkapnya.
Lama unit mobilnya tidak dikirim-kirim meski DP dan cicilan pertama sudah masuk, akhirnya Nada menanyakan kepada salah satu karyawan Honda yang ia kenal. Menurut karyawan Honda itu, rekening tujuan untuk pembayaran seharusnya ada nama resminya.
Baca: Baru Membeli Mobil Sedan Toyota Bekas? Ada Baiknya Segera Lakukan Hal Ini
Akhirnya ia melaporkan kepada dealer Honda dan pada Jumat, (4/3/2022) lalu dia dipertemukan dengan oknum sales tersebut beserta supervisornya.
"Sales ngaku kalau duitnya malah dipakai trading. Saya marah lah. Terus duit aku gimana Rp 90 juta. Dia bilang yang dimasukin ke Honda cuma Rp 2 juta. Jadi saya transfer pertama ke rekening pribadi sales Rp 5 juta, setelah rekening pribadi ke virtual account. Sama si sales ditransfer ke Honda cuma Rp 2 juta. Dan di SPK itu nomor saya tuh dipalsukan sama DN, pakai nomor istrinya," ujar Nada.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
Detik.com