Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Yogyakarta- Gunung Merapi Kembali ngamuk. Kali ini, Merapi mengalami peningkatan aktivitas yang ditunjukkan dengan munculnya luncuran awan panas guguran (APG) sejauh 5 kilometer. Luncuran tersebut mengarah ke arah tenggara pada Rabu (9/3/2022) sejak pukul 23.18 WIB.

Selain itu, Merapi juga mengeluarkan lava pijar sebanyak 7 kali dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah barat daya.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat waktu terjadinya awan panas guguran masing-masing adalah pukul 23.18 WIB, 23.29 WIB, 23.38 WIB, 23.44 WIB dan 23.53 WIB, dengan amplitudo maksimal 75 milimeter dan durasi maksimal 570 detik.

Kemudian APG kembali terjadi dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter pada Kamis (10/3/2022) dini hari. Luncuran itu tercatat pada pukul 00.22 WIB, 01.00 WIB, 01.22 WIB, 01.35 WIB, dan 02.07 WIB, dengan amplitudo maksimal 75 milimeter dan durasi 191 detik.

Baca: Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Guguran

“BPPTKG menyatakan pada pukul 01.30 aktivitas Gunungapi Merapi telah melandai. Adapun pascakejadian APG sebelumnya, kegempaan didominasi oleh gempa-gempa guguran,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D seperti rilis yang diterima MURIANEWS, Kamis (10/3/2022).

Peristiwa APG menurut laporan BPPTKG juga memicu terjadinya hujan abu di beberapa wilayah. Terutama di Pos Pengamatan Gunungapi Babadan, Desa Tlogolele, Desa Ketep, Desa Jati, Desa Soronalan dan Desa Gantang di Kecamatan Sawangan, Desa Paten, Desa Sengi dan Desa Krinjing di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Kemudian juga Desa Balai Rante di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.Baca: Siaga, Gunung Merapi Muntahkan Lava 60 Kali dalam SepekanAtas adanya peristiwa APG hingga hujan abu vulkanik itu, sebanyak 253 warga mengungsi sementara ke tempat yang aman.“Rinciannya adalah 60 warga di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah dan 193 warga di Kabupaten Sleman,” imbuhnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis Anwar

Baca Juga

Komentar

Terpopuler