Emak-Emak Meninggal Saat Antre Beli Minyak Goreng
Murianews
Sabtu, 12 Maret 2022 13:11:14
MURIANEWS, Berau- Seorang emak-emak, Sandra (41) yang merupakan warga Teluk Bayur, Kabupaten berau, Kalimantan Timur (Kaltim), tiba-tiba meninggal ketika ikut antre di sebuah minimarket untuk membeli
minyak goreng. Diduga, korban sempat berdesa-desakan saat antre tersebut.
Kapolsek Teluk Bayur AKP Kasiyono mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, di depan gerai minimarket memang ada banyak ibu-ibu yang mengantre untuk membeli minyak goreng. Namun, antrean tidak terlalu Panjang dan tidak terjadi desak-desakan.
Pada saat yang sama, peyakit asma yang diderita oleh korban juga kambuh. Kebetulan juga saat itu korban ikut antre
minyak goreng.
Baca: Stok Langka, Pemerinta Diminta Waspadai Panic Buying Minyak Goreng saat Ramadan"Kejadian tadi pagi, sekitar jam 07.00. Saat korban hendak bergabung dengan warga lainnya di depan toko, dia tiba-tiba jatuh, batuk-batuk dan kejang-kejang," ucap AKP Kasiyono, dikutip dari
CNNIndonesia.com, Sabtu (12/3/2022).
Menurutnya, warga yang berada di lokasi kejadian saat itu langsung menolong Sandra dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Namun, dalam perjalanan nyawanya tak tertolong.
"Meninggalnya saat perjalanan ke rumah sakit," sebutnya.
Baca: Kelangkaan Minyak Goreng, Mendag Duga Ada yang Menimbun lalu Dijual ke Industri Luar NageriWarga lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Teluk Bayur yang tak jauh dari lokasi kejadian. Keterangan saksi pun dihimpun. Ada tiga warga yang dimintai keterangan. Diketahui, sesaat sebelum kejadian, Sandra belum sempat bergabung dengan warga yang menunggu toko buka."Turun dari motor langsung terjatuh. Dari keterangan suami, dia sudah melarang istrinya ikut antre
minyak goreng karena mengeluh dadanya sakit," imbuhnya.Polisi menegaskan bahwa saat kejadian tak ada kerumunan warga. Situasi di depan minimarket kondusif dan tak begitu padat oleh warga yang mengantre
minyak goreng."Jadi kami tegaskan sekali lagi, tak ada desak-desakan warga," pungkasnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
CNNindonesia.com
[caption id="attachment_174403" align="alignleft" width="880"]

Ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Berau- Seorang emak-emak, Sandra (41) yang merupakan warga Teluk Bayur, Kabupaten berau, Kalimantan Timur (Kaltim), tiba-tiba meninggal ketika ikut antre di sebuah minimarket untuk membeli
minyak goreng. Diduga, korban sempat berdesa-desakan saat antre tersebut.
Kapolsek Teluk Bayur AKP Kasiyono mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, di depan gerai minimarket memang ada banyak ibu-ibu yang mengantre untuk membeli minyak goreng. Namun, antrean tidak terlalu Panjang dan tidak terjadi desak-desakan.
Pada saat yang sama, peyakit asma yang diderita oleh korban juga kambuh. Kebetulan juga saat itu korban ikut antre
minyak goreng.
Baca: Stok Langka, Pemerinta Diminta Waspadai Panic Buying Minyak Goreng saat Ramadan
"Kejadian tadi pagi, sekitar jam 07.00. Saat korban hendak bergabung dengan warga lainnya di depan toko, dia tiba-tiba jatuh, batuk-batuk dan kejang-kejang," ucap AKP Kasiyono, dikutip dari
CNNIndonesia.com, Sabtu (12/3/2022).
Menurutnya, warga yang berada di lokasi kejadian saat itu langsung menolong Sandra dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Namun, dalam perjalanan nyawanya tak tertolong.
"Meninggalnya saat perjalanan ke rumah sakit," sebutnya.
Baca: Kelangkaan Minyak Goreng, Mendag Duga Ada yang Menimbun lalu Dijual ke Industri Luar Nageri
Warga lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Teluk Bayur yang tak jauh dari lokasi kejadian. Keterangan saksi pun dihimpun. Ada tiga warga yang dimintai keterangan. Diketahui, sesaat sebelum kejadian, Sandra belum sempat bergabung dengan warga yang menunggu toko buka.
"Turun dari motor langsung terjatuh. Dari keterangan suami, dia sudah melarang istrinya ikut antre
minyak goreng karena mengeluh dadanya sakit," imbuhnya.
Polisi menegaskan bahwa saat kejadian tak ada kerumunan warga. Situasi di depan minimarket kondusif dan tak begitu padat oleh warga yang mengantre
minyak goreng.
"Jadi kami tegaskan sekali lagi, tak ada desak-desakan warga," pungkasnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
CNNindonesia.com