Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jakbar- Setiap kali melihat rekaman cctv penganiayaan tiga anaknya oleh dua asisten rumah tangga (ART), hati BF (27) yang merupakan ibu kandung ketiga balita terdebut sontak merasa hancur. Dia tidak pernah menyangka peristiwa itu akan terjadi.

Apalagi, dua ART yang sudah lama bekerja di lompleks perumahan Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar) itu, saban hari selalu menunjukkan kata-kata manis dan nampak penuh perhatian saat BF melihat secara langsung pekerjaan mereka. Lantaran, INA (19) dan ANI (29) selama ini sudah dia anggap seperti saudara sendiri.

Tetapi melihat perbuatan dua ART tersebut, BF merasa tidak terima. Apalagi sebagai orang tua, dia tidak pernah memperlakukan anaknya seperti itu.

"Rasanya enggak menyangka. Karena saya pribadi enggak pernah melakukan hal kasar ke mereka. Mereka salah pun saya enggak pernah keras ke mereka sebelumnya. Tapi kenapa mereka menganiaya anak-anak saya," kata BF sambil menangis, Sabtu (18/3/2022).

BacaTak Tahu Diri, Sudah Dikasih Kerjaan Sebagai ART Malah Tega Aniaya Balita Majikannya

Bahkan, meski berstatus sebagai pengasuh anak-anaknya, BF berusaha bersikap sebaik mungkin kepada keduanya.

"Saya enggak pernah memarahi dia apapun kesalahan dia. Karena saya pikir mereka menjaga anak-anak saya. Saya anggap mereka keluarga saya," kata BF.

Ia pun mengaku heran, apa yang menjadi penyebab ART yang digajinya jutaan rupiah itu tega menganiaya anak-anaknya. Padahal, menurut BF, kedua ART itu digaji cukup besar hanya untuk mengasuh anak-anak.

"Mereka ini hanya mengasuh anak-anak, bukan mengerjakan pekerjaan rumah. Pekerjaan rumah tangga semua saya yang kerjakan. Mereka saya gaji, tinggal di situ, semua kebutuhan mereka ditanggung juga," keluh dia.

Sebagai informasi, INA baru menjadi pengasuh anak selama 6 bulan belakangan, sedang ANI hanya sekitar 2 bulan saja. BF mempekerjakan keduanya melalui sebuah jasa penyalur yang dikenalkan saudaranya.

BF mengatakan, kedua pelaku melakukan tindakan kasar tersebut saat dia tidak berada di sekitar, seperti saat membawa anak-anak makan di luar rumah atau saat dia sedang pergi."Mereka ini mengakui bahwa kekerasan itu sudah dilakukan berulang kali tanpa sepengetahuan saya. Seperti saat mereka bawa anak-anak saya makan," kata BF.Di hadapannya, lanjut BF, kedua ART bersikap sopan dan baik kepada anak-anak. Hal itu yang membuatnya tak menyangka atas tindakan mereka di balik sepengetahuannya."Gak pernah kasar, mereka baik depan saya. Ga pernah kasar sama anak anak. Sampai saat ini saya kaget kok bisa sampai kayak gitu," kata BF dengan heran.Di sisi lain, ia pernah merasa curiga dengan luka lebam berwarna merah yang dimiliki anak sulungnya. Lantaran anaknya itu belum bisa berbicara, ia pun menanyakan hal tersebut ke sang pengasuh."Tapi kata ART saya dia habis lari-larian jadi wajahnya merah, tapi pas ditanya anak saya cuma bisa nangis saja," kata BF sebelumnya.Sementara itu, INA dan ANI saat ini sudah diamankan Polsek Cengkareng. ANI yang sempat pulang kampung ke Lampung pun telah dijemput polisi dan sedang dalam perjalanan ke Jakarta.Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan pihaknya masih terus menyelediki kasus tersebut. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler