Puluhan Santri di Bogor Keracunan Usai Santap Nasi Kotak dari Donatur
Murianews
Sabtu, 26 Maret 2022 12:16:07
MURIANEWS, Bogor- Sebanyak 43 santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Alam Islam Center, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit . Diduga mereka
keracunan makanan dari salah seorang donatur.
Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (25/3/2022) kemarin. Selesai salat Jumat, para santri berkumpul untuk memakan
nasi kotak pemberian dari seorang donatur.
"43 santri ini memakan nasi kotak yang berasal dari donatur pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, pada sore harinya, mereka malah merasakan mual dan muntah,” katanya, dikutip dari
Kompas.com, Sabtu (26/3/2022).
Bayu menambahkan, mulanya hanya beberapa santri yang merasakan mual dan muntah. Namun, perlahan yang merasakan gejala itu justru bertambah. Sehingga, semua santri yang merasakan mual dan muntah langsung dilarikan ke Rumah Sakit MH Thamrin Cileungsi untuk mendapatkan perawatan.
Baca: 93 Santriwati Brebes Diduga Keracunan Makanan Bantuan, Polisi Turun Tangan"Gejala itu diketahui pada pukul 16.00 WIB, saat itu semua yang memakan nasi tersebut merasakan pusing, mual dan muntah," ujarnya.
Setelah dirawat beberapa jam, 30 santri yang keracunan pun sudah diperbolehkan pulang. Namun, masih ada 13 santri yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.Sejauh ini, sambung Bayu, pihak kepolisian masih mencari informasi terkait identitas donatur yang memberi sumbangan nasi kotak tersebut. Diduga nasi kotak itu sudah
tidak layak dikonsumsi."Untuk identitas donatur saat ini sedang penyelidikan," jelas Bayu. Penulis: Cholis AnwarEditoer: Cholis AnwarSumber:
Kompas.com
[caption id="attachment_153895" align="alignleft" width="880"]

Ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Bogor- Sebanyak 43 santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Alam Islam Center, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit . Diduga mereka
keracunan makanan dari salah seorang donatur.
Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (25/3/2022) kemarin. Selesai salat Jumat, para santri berkumpul untuk memakan
nasi kotak pemberian dari seorang donatur.
"43 santri ini memakan nasi kotak yang berasal dari donatur pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, pada sore harinya, mereka malah merasakan mual dan muntah,” katanya, dikutip dari
Kompas.com, Sabtu (26/3/2022).
Bayu menambahkan, mulanya hanya beberapa santri yang merasakan mual dan muntah. Namun, perlahan yang merasakan gejala itu justru bertambah. Sehingga, semua santri yang merasakan mual dan muntah langsung dilarikan ke Rumah Sakit MH Thamrin Cileungsi untuk mendapatkan perawatan.
Baca: 93 Santriwati Brebes Diduga Keracunan Makanan Bantuan, Polisi Turun Tangan
"Gejala itu diketahui pada pukul 16.00 WIB, saat itu semua yang memakan nasi tersebut merasakan pusing, mual dan muntah," ujarnya.
Setelah dirawat beberapa jam, 30 santri yang keracunan pun sudah diperbolehkan pulang. Namun, masih ada 13 santri yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.
Sejauh ini, sambung Bayu, pihak kepolisian masih mencari informasi terkait identitas donatur yang memberi sumbangan nasi kotak tersebut. Diduga nasi kotak itu sudah
tidak layak dikonsumsi.
"Untuk identitas donatur saat ini sedang penyelidikan," jelas Bayu.
Penulis: Cholis Anwar
Editoer: Cholis Anwar
Sumber:
Kompas.com