Titik Nol Ibu Kota Nusantara Mendadak Jadi Tempat Wisata
Murianews
Senin, 4 April 2022 15:16:54
MURIANEWS, Balikpapan- Titik Nol Kilometer Ibu Kota Nusantara yang berada di Kecamatan Sekapu, Balikpapan itu mendadak jadi tempat wisata warga setempat. Mereka ingin menyaksikan langsung lokasi yang nantinya akan dibangun istana kepresidenan tersebutut.
Rituab orang pun datang silih berganti. Mereka memadatu titik nol kilometer dan melakukan swafoto bersama dengan warga lainnya. Ternyata, kondisi seperti ini ramai setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kemah di lokasi tersebut.
Sekretaris Kecamatan Sepaku, Adi Kustaman mengatakan, belakangan ini banyak masyarakat yang mendatangi lokasi
Ibu Kota Nusantara hanya untuk mengobati rasa penasarannya. Kebanyakan dari mereka adalah kelompok masyarakat dan rombongan perusahaan.
Tingginya kunjungan ini dikarenakan kehadiran Presiden yang berkemah sekaligus melakukan prosesi penyatuan tanah dan air di Titik Nol Geodesi Ibu Kota Nusantara beberapa waktu lalu bersama 34 Gubernur se-Indonesia.
Baca: Jokowi Tegaskan Pembangunan Ibu Kota Nusantara Bukan untuk Gagah-Gagahan"Iya, banyak yang berkunjung dan merasa penasaran karena, kan, lihatnya selama ini di TV saja. Jadi, enggak bisa dibendung, enggak bisa kami larang. Bayangkan kalau itu kami tutup atau larang, waduh rasanya agak kurang baik juga. Toh sejauh ini juga masih terkendali kok pengunjungnya," kata Adi, dikutip dari
Kompas.com, Senin (4/4/2022).
Adi menegaskan, dibukanya akses menuju Titik Nol
Ibu Kota Nusantara bagi masyarakat bukan untuk dijadikan obyek wisata. Melainkan sebatas untuk memperkenalkan wilayah yang nantinya menjadi Ibu Kota.
Baca: Ini Sederet Pesan dan Harapan Tokoh Adat di Lokasi Ibu Kota Nusantara"Bukan dibuka tempat umum karena itu bukan tempat umum dan sekali lagi itu bukan tempat wisata. Itu hanya kebijakan dari kecamatan, PUPR, dan dua desa terkait. Karena antusiasnya masyarakat pasca-kunjungan Bapak Presiden RI berkemah dan bahkan melakukan prosesi penyatuan tanah dan air," ujar dia.Hingga akhir pekan kemarin, pengunjung di Titik Nol terus meningkat. Adi menyebut, angka pengunjung di akhir pekan tembus hingga 1.500 pengunjung. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
Kompas.com
[caption id="attachment_277560" align="alignleft" width="880"]

desan Ibu Kota Negara Nusantara (tangkapan layar)[/caption]
MURIANEWS, Balikpapan- Titik Nol Kilometer Ibu Kota Nusantara yang berada di Kecamatan Sekapu, Balikpapan itu mendadak jadi tempat wisata warga setempat. Mereka ingin menyaksikan langsung lokasi yang nantinya akan dibangun istana kepresidenan tersebutut.
Rituab orang pun datang silih berganti. Mereka memadatu titik nol kilometer dan melakukan swafoto bersama dengan warga lainnya. Ternyata, kondisi seperti ini ramai setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kemah di lokasi tersebut.
Sekretaris Kecamatan Sepaku, Adi Kustaman mengatakan, belakangan ini banyak masyarakat yang mendatangi lokasi
Ibu Kota Nusantara hanya untuk mengobati rasa penasarannya. Kebanyakan dari mereka adalah kelompok masyarakat dan rombongan perusahaan.
Tingginya kunjungan ini dikarenakan kehadiran Presiden yang berkemah sekaligus melakukan prosesi penyatuan tanah dan air di Titik Nol Geodesi Ibu Kota Nusantara beberapa waktu lalu bersama 34 Gubernur se-Indonesia.
Baca: Jokowi Tegaskan Pembangunan Ibu Kota Nusantara Bukan untuk Gagah-Gagahan
"Iya, banyak yang berkunjung dan merasa penasaran karena, kan, lihatnya selama ini di TV saja. Jadi, enggak bisa dibendung, enggak bisa kami larang. Bayangkan kalau itu kami tutup atau larang, waduh rasanya agak kurang baik juga. Toh sejauh ini juga masih terkendali kok pengunjungnya," kata Adi, dikutip dari
Kompas.com, Senin (4/4/2022).
Adi menegaskan, dibukanya akses menuju Titik Nol
Ibu Kota Nusantara bagi masyarakat bukan untuk dijadikan obyek wisata. Melainkan sebatas untuk memperkenalkan wilayah yang nantinya menjadi Ibu Kota.
Baca: Ini Sederet Pesan dan Harapan Tokoh Adat di Lokasi Ibu Kota Nusantara
"Bukan dibuka tempat umum karena itu bukan tempat umum dan sekali lagi itu bukan tempat wisata. Itu hanya kebijakan dari kecamatan, PUPR, dan dua desa terkait. Karena antusiasnya masyarakat pasca-kunjungan Bapak Presiden RI berkemah dan bahkan melakukan prosesi penyatuan tanah dan air," ujar dia.
Hingga akhir pekan kemarin, pengunjung di Titik Nol terus meningkat. Adi menyebut, angka pengunjung di akhir pekan tembus hingga 1.500 pengunjung.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
Kompas.com