Tergiur Bunga 10 Persen Per Minggu, Rp 10 Miliar Melayang Gegara Arisan Bodong
Murianews
Kamis, 14 April 2022 04:55:46
MURIANWS, Makassar- Gara-gara tergiur dengan arisan bodong yang menjanjikan bunga 10 persen dalam setiap minggunya, warga Makassar berinisial TB kehilangan uang sebanyak Rp 10 miliar. Kini TB harus melaporkan kasus tersebut lantaran, diduga tidak hanya diriya yang menjadi korban, tetapi juga ada orang lain dengan jumlah yang lebih besar.
Kepada pihak kepolisian, TB mengaku
arisan bodong itu tidak hanya berada di Makasar tetapi juga tersebar di wilayah Bandung, Jakarta, Bekasi hingga Batam. Apalagi sistem yang digunakan adalah online, sehingga anggota tidka terbatas hanya pada satu wilayah.
"Kami datangi di Mapolda Sulsel untuk melaporkan dugaan tindak pidana
arisan bodong dan bisa juga jadi masuk pencucian uang," kata kuasa hukum korban, Arie Dumais, dikutip dari
CNNIndonesia.com, Rabu (13/4/2022).
Arie menerangkan, bahwa terlapor bernama SN (27) menjalankan aksi penipuan modus arisan bodong ini dengan menawarkan keuntungan sebesar 10 persen setiap minggunya.
Baca: Polisi Tetapkan Perempuan Bandar Arisan Online di Salatiga Jadi Tersangka"Diiming-imingi keuntungan 10 persen lebih tiap minggunya. Ini bisa dikatakan arisan dalam bentuk investasi, karena ada jual beli arisan. Dia tawarkan investasi kepada korban keuntungan di atas 10 persen sehingga banyak yang tertarik, bahkan ada korban yang rela sampai menggadaikan sertifikat rumahnya," jelasnya.
Arie menduga bahwa kegiatan penipuan pelaku yang sampai merugikan miliaran rupiah ini terlapor SN tidak hanya bekerja seorang diri. Namun, memiliki sebuah komplotan pelaku penipuan modus
arisan bodong ini.
Baca: Korban Arisan Online di Blora Juga Berasal dari Grobogan dan Bojonegoro"Kita duga SN ini sebagai otaknya dengan memiliki tim khusus untuk menggaet para korbannya. Komplotannya ada dua, di mana adminnya ada dua orang, kemudian orang tuanya karena setelah kita telusuri ada aliran uang ke rekening orang tuanya," ungkapnya.Untuk korban arisan bodong di Makassar, kata Arie sekitar delapan orang yang terkena tipu sehingga kasus ini pun dilaporkan ke Polda Sulsel. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
CNNIndonesia.com
[caption id="attachment_237258" align="alignleft" width="880"]

Ilustrasi. (Freepik)[/caption]
MURIANWS, Makassar- Gara-gara tergiur dengan arisan bodong yang menjanjikan bunga 10 persen dalam setiap minggunya, warga Makassar berinisial TB kehilangan uang sebanyak Rp 10 miliar. Kini TB harus melaporkan kasus tersebut lantaran, diduga tidak hanya diriya yang menjadi korban, tetapi juga ada orang lain dengan jumlah yang lebih besar.
Kepada pihak kepolisian, TB mengaku
arisan bodong itu tidak hanya berada di Makasar tetapi juga tersebar di wilayah Bandung, Jakarta, Bekasi hingga Batam. Apalagi sistem yang digunakan adalah online, sehingga anggota tidka terbatas hanya pada satu wilayah.
"Kami datangi di Mapolda Sulsel untuk melaporkan dugaan tindak pidana
arisan bodong dan bisa juga jadi masuk pencucian uang," kata kuasa hukum korban, Arie Dumais, dikutip dari
CNNIndonesia.com, Rabu (13/4/2022).
Arie menerangkan, bahwa terlapor bernama SN (27) menjalankan aksi penipuan modus arisan bodong ini dengan menawarkan keuntungan sebesar 10 persen setiap minggunya.
Baca: Polisi Tetapkan Perempuan Bandar Arisan Online di Salatiga Jadi Tersangka
"Diiming-imingi keuntungan 10 persen lebih tiap minggunya. Ini bisa dikatakan arisan dalam bentuk investasi, karena ada jual beli arisan. Dia tawarkan investasi kepada korban keuntungan di atas 10 persen sehingga banyak yang tertarik, bahkan ada korban yang rela sampai menggadaikan sertifikat rumahnya," jelasnya.
Arie menduga bahwa kegiatan penipuan pelaku yang sampai merugikan miliaran rupiah ini terlapor SN tidak hanya bekerja seorang diri. Namun, memiliki sebuah komplotan pelaku penipuan modus
arisan bodong ini.
Baca: Korban Arisan Online di Blora Juga Berasal dari Grobogan dan Bojonegoro
"Kita duga SN ini sebagai otaknya dengan memiliki tim khusus untuk menggaet para korbannya. Komplotannya ada dua, di mana adminnya ada dua orang, kemudian orang tuanya karena setelah kita telusuri ada aliran uang ke rekening orang tuanya," ungkapnya.
Untuk korban arisan bodong di Makassar, kata Arie sekitar delapan orang yang terkena tipu sehingga kasus ini pun dilaporkan ke Polda Sulsel.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
CNNIndonesia.com