Ulah tak senonoh dipertontonkan oleh muda mudi di wilayah Kabupaten Samarinda. Saat
, mereka berkeliling kampung dengan membunyikan misik DJ secara keras.
Tak hanya itu, sambil mengitari kampung-kampung, ada juga seksi dancer yang turut dalam pemutaran DJ. Sementara dibelakangnya, terdapat
kendaraan dengan jumlah cukup banyak.
Aksi membangunkan sahur seperti itu pun mendapatkan banyak sorotan dari masyarakat. Warga semepta mengaku resah dengan aksi membangunkan sahur dengan cara tak bermoral tersebut. Sehinga, polisi turun tangan dan mengambil tindakan kepada muda mudi tersebut.
Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Creato Sonitehe Gulo menyebut pihaknya sudah menyita 91 unit motor peserta konvoi.
"Kemarin kan 87, sekarang sudah 91 unit motor peserta konvoi yang kami amankan," kata Kompol Gulo dikutip dari
, Sabtu (16/5/2022).
Selain itu, pihaknya juga menyita dua mobil yang digunakan untuk mengangkut sound system dan pemutar music DJ.
Kendati demikian, Gulo tak membeberkan jumlah peserta konvoi yang diamankan. Dia mengatakan pihaknya fokus ke penindakan lalu lintas saja.
Gulo mengatakan peserta konvoi melanggar aturan lalu lintas karena mobil pikap yang seharusnya digunakan membawa barang justru digunakan untuk mengangkut orang sehingga membahayakan pengguna jalan."Itu ada aturannya di Pasal 183 undang-undang no 22 tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan. Kendaraan yang digunakan tidak sesuai peruntukannya," terangnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
[caption id="attachment_285026" align="alignleft" width="880"]

bangunkan sahur pakai musik Dj dan Seksi dancer (tangkapan layar)[/caption]
MURIANEWS, Samarinda- Ulah tak senonoh dipertontonkan oleh muda mudi di wilayah Kabupaten Samarinda. Saat
membangunkan sahur, mereka berkeliling kampung dengan membunyikan misik DJ secara keras.
Tak hanya itu, sambil mengitari kampung-kampung, ada juga seksi dancer yang turut dalam pemutaran DJ. Sementara dibelakangnya, terdapat
konvoi kendaraan dengan jumlah cukup banyak.
Aksi membangunkan sahur seperti itu pun mendapatkan banyak sorotan dari masyarakat. Warga semepta mengaku resah dengan aksi membangunkan sahur dengan cara tak bermoral tersebut. Sehinga, polisi turun tangan dan mengambil tindakan kepada muda mudi tersebut.
Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Creato Sonitehe Gulo menyebut pihaknya sudah menyita 91 unit motor peserta konvoi.
Baca: Di Pati Bangunkan Sahur Pakai Cara Begini Bakal Dirazia Polisi
"Kemarin kan 87, sekarang sudah 91 unit motor peserta konvoi yang kami amankan," kata Kompol Gulo dikutip dari
detik.com, Sabtu (16/5/2022).
Selain itu, pihaknya juga menyita dua mobil yang digunakan untuk mengangkut sound system dan pemutar music DJ.
Kendati demikian, Gulo tak membeberkan jumlah peserta konvoi yang diamankan. Dia mengatakan pihaknya fokus ke penindakan lalu lintas saja.
Baca: Kemenag Sebut Toa Masjid Hanya untuk Azan Bukan Bangunkan Sahur, Dosen IAIN Kudus: Perlu Aturan Hukum Lebih Tinggi
Gulo mengatakan peserta konvoi melanggar aturan lalu lintas karena mobil pikap yang seharusnya digunakan membawa barang justru digunakan untuk mengangkut orang sehingga membahayakan pengguna jalan.
"Itu ada aturannya di Pasal 183 undang-undang no 22 tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan. Kendaraan yang digunakan tidak sesuai peruntukannya," terangnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
Detik.com