kembali memuntahkan lahar. Hal itu setelah terjadi hujan yang cukup deras pada siang tadi, Selasa (19/4/2022). Lahar tersebut mengarah ke Kali Gendol, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Bambang Kuntoro mengatakan, banjir lahar ini terjadi setelah turun hujan di puncak
.
Berdasarkan pengamatan dari Stasiun Pasar Bubar, hujan memiliki akumulasi curah 47 milimeter.
"Pada pukul 11.23 WIB dilaporkan terjadi aliran lahar hujan di Sungai Gendol," ujar Bambang Kuntoro, dikutip dari
, Selasa (19/04/2022).
Akibat banjir lahar ini, satu truk pengangkat pasir yang tidak sempat menyelamatkan diri terjebak di Kali Gendol tepatnya di Padukuhan Srunen, Glagaharjo Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.Pihaknya mengungkapnya, volume banjir lahar di kali gendol ini lumayan besar. Sebab, ada truk yang tidak bisa terselamatkan dengan ketinggian material lahar hingga kabin truk.Evakuasi truk itu sampai harus melibatkan alat berat. Kendati demikian, Bambang menyatakan tidak ada korban akibat peristiwa ini. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
[caption id="attachment_285662" align="alignleft" width="880"]

truk nampak tertimbun material lahar dari gunung merapi (kompas.com)[/caption]
MURIANEWS, Yogyakarta- Gunung Merapi kembali memuntahkan lahar. Hal itu setelah terjadi hujan yang cukup deras pada siang tadi, Selasa (19/4/2022). Lahar tersebut mengarah ke Kali Gendol, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Bambang Kuntoro mengatakan, banjir lahar ini terjadi setelah turun hujan di puncak
Gunung Merapi.
Berdasarkan pengamatan dari Stasiun Pasar Bubar, hujan memiliki akumulasi curah 47 milimeter.
"Pada pukul 11.23 WIB dilaporkan terjadi aliran lahar hujan di Sungai Gendol," ujar Bambang Kuntoro, dikutip dari
Kompas.com, Selasa (19/04/2022).
Baca: Gunung Merapi Kembali Erupsi, Muntahkan Awan Panas dan Lava Pijar ke Barat Daya
Akibat banjir lahar ini, satu truk pengangkat pasir yang tidak sempat menyelamatkan diri terjebak di Kali Gendol tepatnya di Padukuhan Srunen, Glagaharjo Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.
Pihaknya mengungkapnya, volume banjir lahar di kali gendol ini lumayan besar. Sebab, ada truk yang tidak bisa terselamatkan dengan ketinggian material lahar hingga kabin truk.
Evakuasi truk itu sampai harus melibatkan alat berat. Kendati demikian, Bambang menyatakan tidak ada korban akibat peristiwa ini.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
Kompas.com