Polisi Gagalkan Penyelundupan Senjata Api Ilegal dari Filipina
Murianews
Kamis, 19 Mei 2022 10:27:48
MURIANEWS, Kepulauan Singihe- Petugas kepolisian berhasil menggagalkan
penyelundupan senjata api ilegal di Kepulauan Singihe, Sulawesi Utara (Sulut). Senhata itu dikirim dari
Filipina yang akan dijual ke wilayah Manokwari, Papua Barat.
Pelaku penjualan senjata api ilegal ini adalah seorang pria berinisial FM. Sementara jenis senjata api yang hendak dijualnya adalah jenis UZI.
Kapolres Kepulauan Singihe AKBP Denny Tomponuh mengatakan, ada
lima senjata api jenis UZI yang hendak dijual oleh pelaku. Tetapi anggotanya berhasil menggagalkan upaya penjualan tersebut.
"Ada 5 pucuk (senjata api) jenis UZI. Saat ini semuanya sudah kami sita," katanya, dikutip dari
detik.com, Kamis (19/5/2022).
Baca:
Brimob dan TNI Jaga Pilkades di Kudus, Tak Gunakan Senjata ApiFM ditangkap di Kelurahan Sawang Bendar, Kecamatan Tahuna, Sangihe pada Senin (16/5/2022). FM tertangkap seorang diri.
"Kemarin dulu diamankan," ungkap AKBP Denny.
Denny menuturkan, FM diduga memiliki jaringan di Papua. Senjata itu berencana bakal dijual ke Papua.
"Mereka ini sindikat (pelaku diduga punya jaringan di Papua)," ujar AKBP Denny.Polisi mensinyalir senjata api ilegal itu diduga berasal dari Filipina. Dari Sangihe senjata api itu diduga bakal dikirim ke Manokwari, Papua Barat.
Baca:
Maling Motor Bersenjata Api di Cibinong Babak Belur Dihajar Massa"Diduga dari Filipina yang dikirimkan ke Manokwari, Papua Barat," ungkap Denny.Kasus ini terungkap oleh tim gabungan dari Polres Sangihe, Minahasa Utara serta Polda Sulut."Yang jelas ini gabungan, Minahasa Utara, Polda Sulut dan Sangihe," kata Denny.Selain menyita 5 pucuk senpi, polisi juga menyita 25 butir amunisi kaliber 9 mm. Selebihnya AKBP Denny mengatakan pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap jaringan pelaku FM.Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
Detik.com
[caption id="attachment_290508" align="alignleft" width="880"]

Pelaku penyelundupan senjata api nampak jongkok (detik.com)[/caption]
MURIANEWS, Kepulauan Singihe- Petugas kepolisian berhasil menggagalkan
penyelundupan senjata api ilegal di Kepulauan Singihe, Sulawesi Utara (Sulut). Senhata itu dikirim dari
Filipina yang akan dijual ke wilayah Manokwari, Papua Barat.
Pelaku penjualan senjata api ilegal ini adalah seorang pria berinisial FM. Sementara jenis senjata api yang hendak dijualnya adalah jenis UZI.
Kapolres Kepulauan Singihe AKBP Denny Tomponuh mengatakan, ada
lima senjata api jenis UZI yang hendak dijual oleh pelaku. Tetapi anggotanya berhasil menggagalkan upaya penjualan tersebut.
"Ada 5 pucuk (senjata api) jenis UZI. Saat ini semuanya sudah kami sita," katanya, dikutip dari
detik.com, Kamis (19/5/2022).
Baca:
Brimob dan TNI Jaga Pilkades di Kudus, Tak Gunakan Senjata Api
FM ditangkap di Kelurahan Sawang Bendar, Kecamatan Tahuna, Sangihe pada Senin (16/5/2022). FM tertangkap seorang diri.
"Kemarin dulu diamankan," ungkap AKBP Denny.
Denny menuturkan, FM diduga memiliki jaringan di Papua. Senjata itu berencana bakal dijual ke Papua.
"Mereka ini sindikat (pelaku diduga punya jaringan di Papua)," ujar AKBP Denny.
Polisi mensinyalir senjata api ilegal itu diduga berasal dari Filipina. Dari Sangihe senjata api itu diduga bakal dikirim ke Manokwari, Papua Barat.
Baca:
Maling Motor Bersenjata Api di Cibinong Babak Belur Dihajar Massa
"Diduga dari Filipina yang dikirimkan ke Manokwari, Papua Barat," ungkap Denny.
Kasus ini terungkap oleh tim gabungan dari Polres Sangihe, Minahasa Utara serta Polda Sulut.
"Yang jelas ini gabungan, Minahasa Utara, Polda Sulut dan Sangihe," kata Denny.
Selain menyita 5 pucuk senpi, polisi juga menyita 25 butir amunisi kaliber 9 mm. Selebihnya AKBP Denny mengatakan pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap jaringan pelaku FM.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
Detik.com