di Desa Curah Petung, Kedung Jajang, Lumajang digerduk ratusan warga. bahkan wali santri juga ada yang bergabung melakukan penggerudukan itu.
Didiuga Kiai tersebut melakukan pelecehan seksual kepada tiga santriwatinya. sehingga ratusan warga itu meminta klarifikasi atas kasus tersebut.
Polisi yang mendapatkan laporan dari masyarakat langsung mendatangi lokasi dan mengamankan sang kiai berinisial FZ ke Polres Lumajang untuk menjalani pemeriksaan.
"Ada informasi dari ibu kepala desa mengenai laporan kiai melakukan pelecehan seksual terhadap santriwatinya sehingga kita amankan terduga pelaku untuk diinterogasi," ujar Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, dikutip dari
, Sabtu (21/5/2022).
Kasus dugaan pelecehan seksual ini terungkap bermula saat dua santriwati dari warga sekitar mengadukan perbuatan yang dilakukan sang kiai kepada orang tuanya. Selanjutnya orang tua melaporkanya kepada kepala desa Curah Petung."Awalnya ada 2 wali santri melaporkan kepada kepala desa sehingga warga dan wali santri spontanitas mendatangi ponpes untuk meminta penjelasan dari kiai," ujar Camat Kedung
.Selain mengamankan terduga pelaku, polisi juga membawa korban untuk dimintai keterangan di kantor polisi. Pondok pesantren Lembah Arafah memiliki sekitar 30 santri yang semuanya merupakan santri perempuan. Kini kasus tersebut ditangani Satreskrim Polres Lumajang. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
[caption id="attachment_290957" align="alignleft" width="880"]

warga nampak menggeruduk kai yang diduga mencabuli santriwatinya (detik.com)[/caption]
MURIANEWS, Lumajang- Salah seorang
Kiai di Pondok
Pesantren Lembah Arafah di Desa Curah Petung, Kedung Jajang, Lumajang digerduk ratusan warga. bahkan wali santri juga ada yang bergabung melakukan penggerudukan itu.
Didiuga Kiai tersebut melakukan pelecehan seksual kepada tiga santriwatinya. sehingga ratusan warga itu meminta klarifikasi atas kasus tersebut.
Polisi yang mendapatkan laporan dari masyarakat langsung mendatangi lokasi dan mengamankan sang kiai berinisial FZ ke Polres Lumajang untuk menjalani pemeriksaan.
"Ada informasi dari ibu kepala desa mengenai laporan kiai melakukan pelecehan seksual terhadap santriwatinya sehingga kita amankan terduga pelaku untuk diinterogasi," ujar Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, dikutip dari
detik.com, Sabtu (21/5/2022).
Baca: Ustadz Mesum di Bandung Ini Cabuli 12 Santriwatinya
Kasus dugaan pelecehan seksual ini terungkap bermula saat dua santriwati dari warga sekitar mengadukan perbuatan yang dilakukan sang kiai kepada orang tuanya. Selanjutnya orang tua melaporkanya kepada kepala desa Curah Petung.
"Awalnya ada 2 wali santri melaporkan kepada kepala desa sehingga warga dan wali santri spontanitas mendatangi ponpes untuk meminta penjelasan dari kiai," ujar Camat Kedung
Jajang Ahmad Faishol.
Selain mengamankan terduga pelaku, polisi juga membawa korban untuk dimintai keterangan di kantor polisi. Pondok pesantren Lembah Arafah memiliki sekitar 30 santri yang semuanya merupakan santri perempuan. Kini kasus tersebut ditangani Satreskrim Polres Lumajang.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
Detik.com