Ditegur Merokok di Ruangan, Pria di Bekasi Tega Bacok Kakak Ipar Pacar
Murianews
Senin, 23 Mei 2022 18:41:55
MURIANEWS, Bekasi- Hanya karena ditegur merokok di dalam ruangan, seorang pria di Bintara, Kabupaten Bekasi nekat melakukan Tindakan sadis. Di mana, pria berinisial AY (25) itu tega membacok kakak ipar pacarnya.
Akibat kejadian ini, korban mengalami luka parah dan akhirnya meninggal dunia. Pelaku pembacokan sudah diamankan polisi.
"Betul, tersangkanya udah diamanin di Polres, besok dirilis," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira, dikutip dari
Detik.com, Senin (23/5/2022).
Baca juga: Tinjau Dapur Katering di Madinah, Menag Pastikan Ada Juru Masak dan Bahan Baku IndonesiaSementara itu, Ketua RT setempat, Ilham Komalajaya menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (22/5/2022) kemarin. Menurutnya, pelaku diamankan warga sekitar, saat akan melarikan diri.
"Pukul 20.00 WIB kurang kejadiannya, setelah Isya, pelakunya lari ke jalan jaya, ditangkap dikejar sama sekuriti sama tukang parkir di depan. Enggak berselang lama langsung ditangkap," tutur Ilham.
Sehari sebelumnya, terang Ilham, pelaku sempat mengunjungi rumah adik ipar korban yang juga pacar tersangka. Saat kunjungan tersebut, pelaku ditegur oleh korban karena merokok di dalam ruangan.
"Awal mula kejadian, jadi malam sebelum kejadian, si tersangka dateng ke rumah adik iparnya korban seperti biasa ngapel, pacaran. Karena korban memiliki bayi, nah si tersangka itu ngerokok di dalam ruangan ditegur sama korban dan terjadi cekcok adu mulut," tuturnya.Keesokannya, pelaku kembali ke rumah korban dan melakukan aksinya seorang diri. Saat kejadian, keluarga korban sedang berada di rumah, namun mereka tidak berani melerai."Pas kejadian korbannya lagi duduk, lagi ngobrol, tersangka datang langsung membabi-buta membawa sajam (senjata tajam) celurit. Di lokasi juga ada saudara-saudaranya korban, karena tersangka membawa sajam, pihak keluarga yang lain nggak berani," ujarnya.Korban menurut Ilham sempat melawan. Namun saat dilarikan ke rumah sakit, korban sudah tidak bernyawa. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber:
detik.com
[caption id="attachment_291375" align="alignleft" width="1280"]

Foto: Ilustrasi (pixabay.com)[/caption]
MURIANEWS, Bekasi- Hanya karena ditegur merokok di dalam ruangan, seorang pria di Bintara, Kabupaten Bekasi nekat melakukan Tindakan sadis. Di mana, pria berinisial AY (25) itu tega membacok kakak ipar pacarnya.
Akibat kejadian ini, korban mengalami luka parah dan akhirnya meninggal dunia. Pelaku pembacokan sudah diamankan polisi.
"Betul, tersangkanya udah diamanin di Polres, besok dirilis," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira, dikutip dari
Detik.com, Senin (23/5/2022).
Baca juga: Tinjau Dapur Katering di Madinah, Menag Pastikan Ada Juru Masak dan Bahan Baku Indonesia
Sementara itu, Ketua RT setempat, Ilham Komalajaya menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (22/5/2022) kemarin. Menurutnya, pelaku diamankan warga sekitar, saat akan melarikan diri.
"Pukul 20.00 WIB kurang kejadiannya, setelah Isya, pelakunya lari ke jalan jaya, ditangkap dikejar sama sekuriti sama tukang parkir di depan. Enggak berselang lama langsung ditangkap," tutur Ilham.
Sehari sebelumnya, terang Ilham, pelaku sempat mengunjungi rumah adik ipar korban yang juga pacar tersangka. Saat kunjungan tersebut, pelaku ditegur oleh korban karena merokok di dalam ruangan.
"Awal mula kejadian, jadi malam sebelum kejadian, si tersangka dateng ke rumah adik iparnya korban seperti biasa ngapel, pacaran. Karena korban memiliki bayi, nah si tersangka itu ngerokok di dalam ruangan ditegur sama korban dan terjadi cekcok adu mulut," tuturnya.
Keesokannya, pelaku kembali ke rumah korban dan melakukan aksinya seorang diri. Saat kejadian, keluarga korban sedang berada di rumah, namun mereka tidak berani melerai.
"Pas kejadian korbannya lagi duduk, lagi ngobrol, tersangka datang langsung membabi-buta membawa sajam (senjata tajam) celurit. Di lokasi juga ada saudara-saudaranya korban, karena tersangka membawa sajam, pihak keluarga yang lain nggak berani," ujarnya.
Korban menurut Ilham sempat melawan. Namun saat dilarikan ke rumah sakit, korban sudah tidak bernyawa.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber:
detik.com