Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Makassar- Puluhan warga di Makassar menggeruduk rumah warga yang diduga menjadi pelaku dalam kasus investasi bodong. Warga meminta agar uang mereka dikembalikan. Apalagi, kerugian dalam kasus ini dinilai mencapai Rp 4 miliar.

Salah satu korban investasi bodong, Amelia, mengatakan sudah kerap menagih ganti rugi dari pelaku, APR (22). Ia ingin pelaku mengembalikan uang yang telah diberikan untuk investasi. Namun, pelaku mengelak dan berjanji akan menjual beberapa aset yang dimiliki, termasuk rumah dan mobil yang telah dijanjikan sebelumnya. Hal itu tidak pernah dilakukan oleh pelaku.

"Itu owner investasi bodong sudah lima bulan hanya janji-janji palsu. Dia janji akan kembali dananya para member," katanya, dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (23/5/2022) malam.

Baca: Polisi Tetapkan Empat Tersangka dalam Kasus Investasi Bodong Robot Trading Fahrenheit

Warga Kabupaten Gowa ini mengalami kerugian hingga mencapai Rp56 juta. Sementara itu, member investasi dan arisan bodong ini mencapai ratusan orang sehingga kerugian keseluruhan para member sekitar Rp4 miliar.

"Kami datang ke rumahnya mau datang jemput dia dan membawanya ke kantor polisi, karena tidak ada itikad baiknya," ujarnya.

Dalam kasusnya, investasi bodong ini dilakukan secara online dengan iming-iming lima hari kedepan langsung dapat profit. Sehingga banyak warga yang tertatik untuk bergabung dengan investasi bodong itu.
Baca: PPATK Ungkap Investasi Bodong Hingga Rp 8 Triliun“profitnya 10 persen dari dana investasi yang kita masukkan. Dulu promosinya melalui jasa seorang selebgram, makannya kami percaya,” imbuhnya.Amelia mengatakan investasi tersebut mulai macet sekitar dua bulan lalu sehingga merugikan ratusan member yang mencapai Rp4 miliar."Sudah dilaporkan ke Polda kemarin, cuman terhalang libur kemarin, terus dia katanya mau jual rumah tapi tidak ada. Pokoknya hanya janji saja, makanya kami langsung saja datangi rumahnya," pungkasnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: CNNIndonesia.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler