Viral! Nama Anak di Karawang Ini Terdiri dari 9 Kata
Murianews
Sabtu, 28 Mei 2022 09:42:58
MURIANEWS, Karawang - Warganet Kabupaten Karawang digegerkan dengan nama seorang anak yang panjangnya mencapai 9 kata. Nama anak itu adalah `Akulah Cinta di Langit Prudence Lovely Princess Of Awanamp'.
Nama tersebut viral setelah diunggah warganet di sebuah media sosial. Sebab, nama tersebut dianggap tidak lazimnya, bahkan ada juga yang berkomentar bahwa nama itu terlalu panjang, seperti sebuah kalimat.
Dilansir dari
detikjabar, anak dengan nama 9 kata itu adalah anak dari Awan Gunawan (40). Ia mengatakan, 'Akulah Cinta di Langit Prudence Lovely Princess Of Awanamp' merupakan putri bungsunya yang kini berumur 4 tahun.
"Dia anak ketiga saya, panggilannya Piyuy dan baru berusia 4 tahun jalan 5 tahun," katanya, Sabtu (28/5/2022)
Selain Piyuy ia juga memiliki dua anak lainnya yang memiliki nama panjang. Anak laki-laki pertamanya bernama Muhammad Corel Rainbow Early Prince Of Awanamp 1st sekolah di SMP, kemudian anak kedua putri bernama Bening Putri Berkilau Nairinia Aisya Ayunda Molin Molina Princess Of Awanamp 1st yang masih sekolah dasar.
Baca: Kebangetan, Orang Tua Ini Tak Sadar Anaknya Ketinggalan di Rest Area Saat MudikMenanggapi sorotan warganet, ia mengakui tidak berniat memviralkannya untuk terkenal. Menurutnya, ada makna di balik nama-nama panjang yang disematkan kepada anak-anaknya.
"Dan kami juga tidak tahu info nama anak saya menyebar padahal saya buat nama itu tidak semata-mata asal saja biar terkenal, melainkan ada makna yang terkandung di dalamnya," ujar Awan.Namun, ia juga mengakui nama-nama anaknya tidak sebenarnya lengkap, karena terkena penyuntingan saat
pembuatan akta."Sebenarnya itu nama ketiga anak itu tidak sesuai keinginan saya, sebenarnya ada beberapa kata yang dihapus di akta kelahiran," katanya.Menurutnya, pada saat pembuatan akte kelahiran itu, oleh petugas Pendudukan dan Pencatatan Sipil setempat diakui terlalu panjang, sehingga dilakukan penyuntingan."Yang dulu buat aktanya itu bidan karena sepaket sama lahiran, dan saat ditanya ke pihak kependudukan kata bidan katanya kepanjangan, dan tadinya saya mau urus tapi sudahlah, karena pasti akan panjang prosesnya," ujar Awan. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
detikjabar
[caption id="attachment_292435" align="alignleft" width="880"]

Awan Gunawan bersama dengan dua anak dan istrinya (detikjabar.com)[/caption]
MURIANEWS, Karawang - Warganet Kabupaten Karawang digegerkan dengan nama seorang anak yang panjangnya mencapai 9 kata. Nama anak itu adalah `Akulah Cinta di Langit Prudence Lovely Princess Of Awanamp'.
Nama tersebut viral setelah diunggah warganet di sebuah media sosial. Sebab, nama tersebut dianggap tidak lazimnya, bahkan ada juga yang berkomentar bahwa nama itu terlalu panjang, seperti sebuah kalimat.
Dilansir dari
detikjabar, anak dengan nama 9 kata itu adalah anak dari Awan Gunawan (40). Ia mengatakan, 'Akulah Cinta di Langit Prudence Lovely Princess Of Awanamp' merupakan putri bungsunya yang kini berumur 4 tahun.
"Dia anak ketiga saya, panggilannya Piyuy dan baru berusia 4 tahun jalan 5 tahun," katanya, Sabtu (28/5/2022)
Selain Piyuy ia juga memiliki dua anak lainnya yang memiliki nama panjang. Anak laki-laki pertamanya bernama Muhammad Corel Rainbow Early Prince Of Awanamp 1st sekolah di SMP, kemudian anak kedua putri bernama Bening Putri Berkilau Nairinia Aisya Ayunda Molin Molina Princess Of Awanamp 1st yang masih sekolah dasar.
Baca: Kebangetan, Orang Tua Ini Tak Sadar Anaknya Ketinggalan di Rest Area Saat Mudik
Menanggapi sorotan warganet, ia mengakui tidak berniat memviralkannya untuk terkenal. Menurutnya, ada makna di balik nama-nama panjang yang disematkan kepada anak-anaknya.
"Dan kami juga tidak tahu info nama anak saya menyebar padahal saya buat nama itu tidak semata-mata asal saja biar terkenal, melainkan ada makna yang terkandung di dalamnya," ujar Awan.
Namun, ia juga mengakui nama-nama anaknya tidak sebenarnya lengkap, karena terkena penyuntingan saat
pembuatan akta.
"Sebenarnya itu nama ketiga anak itu tidak sesuai keinginan saya, sebenarnya ada beberapa kata yang dihapus di akta kelahiran," katanya.
Menurutnya, pada saat pembuatan akte kelahiran itu, oleh petugas Pendudukan dan Pencatatan Sipil setempat diakui terlalu panjang, sehingga dilakukan penyuntingan.
"Yang dulu buat aktanya itu bidan karena sepaket sama lahiran, dan saat ditanya ke pihak kependudukan kata bidan katanya kepanjangan, dan tadinya saya mau urus tapi sudahlah, karena pasti akan panjang prosesnya," ujar Awan.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
detikjabar