Nasib Malang Pesangan Lansia, Bertahun Kumpulkan Uang untuk Umrah Malah Dicuri Orang

MURIANEWS, Malang – Bertahun-tahun kumpulkan uang untuk berangkat umrah, tetapi uang tersebut justru malah hilang. Nasib kurang beruntung itu dialami oleh pasangan lanjut usia (Lansia) di Kota Malang, Jawa Timur (Jatim) bernama Rondi (72) dan Siti Aminah (68). Dia megaku kehilangan uangnya sebanyak Rp 68,6 juta.

Rondi menceritakan, untuk mengumpulkan uang tersebut, dia bersama dengan istrinya membuka warung klontong kecil-kecilan. Saban mendapatkan keuntungan, ia sisihkan uang tersebut untuk meraih impiannya agar bisa umrah.

Warungnya berada di Jalan Cakalang Nomor 188 RT 04 RW 09 Kelurahan Polowijen, Kecamatan Belimbing, Kota Malang.

"Rencananya uang tersebut buat umrah, karena kemarin mau berangkat belum bisa karena masih pandemi," tutur Rondi, dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/6/2022).

Baca: Kotak Amal Masjid Baiturrohman Banyumas Dibobol Maling, Pelaku Terekam CCTV

Rondi mengaku menyimpan uangnya tersebut dalam sebuah peti besar dengan kondisi tergembok rapat. Dia juga heran uang yang disimpannya itu bisa hilang.

Ketua RT 04 Supriono menjelaskan, pada Rabu (1/6/2022) ada dua orang ibu-ibu membeli bahan pangan di toko tersebut. Salah satunya lalu berpura-pura menumpang ke toilet untuk buang air.

Saat itu pasangan lansia itu sibuk melayani pembeli lainnya yang berbelanja. Diduga, ibu-ibu yang menumpang ke toilet tersebut membuka gembok dengan kunci yang berada tak jauh dari peti.
"Di dalam peti itu ada tas isinya uang Rp 70 juta, tapi sudah diambil Rp 1.500.000 sebelumnya sama pemiliknya. Oleh pelaku itu, tas sama semua uang di dalamnya itu dibawa kabur," papar dia.Baca: Maling Bobol Rumah di Kudus, Barang Ini yang Dibawa KaburHilangnya uang dalam peti diketahui usai anak korban datang ke rumah dan memeriksa barang-barang. Sedangkan ibu-ibu tersebut telah pergi. Peristiwa itu lalu dilaporkan ke polisi.Kapolsek Blimbing Kompol Yaniar Rizal Ardianto mengemukakan, polisi memburu pelaku."Akan segera kita ungkap identitas pelaku, sejauh ini kami masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut," kata Kompol Rizal. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com