Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Gresik – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik mendesak satpol PP setempat untuk menertibkan warung kopi yang menambah layanan `pangku`. Hal itu lantaran warung-warung tersebut sudah snagat meresahkan masyarakat sekitar.

Selain itu, praktik warung kopi dengan menambah layanan dapat memangku penjual yang notabene adalah perempuan, sudah melanggar syariat islam dan mengarah ke praktik prostitusi.

Ketua Umum MUI Gresik KH Mansoer Sidiq mendatangi langsung kantor Satpol PP. Dia ingin berbicara langsung dengan petugas agar segera ada eksekusi di lapangan.

"Kedatangan kami untuk menyampaikan perihal viralnya warung pangku di Gresik. Kami meminta Satpol PP Gresik untuk segera menindaklanjuti itu, agar citra Gresik sebagai Kota Santri dan Wali tidak dicemari hal-hal yang tidak baik," kata Kiai Mansoer, dikutip dari detikjatim,Selasa (7/6/2022)

Baca: Kopi `Pangku` di Gresik Makin Menjamur

Kiai Mansoer juga meminta agar penataan warung kopi yang ada di Gresik lebih terbuka. Sehingga, praktik prostitusi terselubung bisa dicegah.
"Agar tidak ada praktik asusila yang terjadi," tambahnya.Kasatpol PP Gresik Suprapto menegaskan, pihaknya berjanji akan menindaklanjuti keberadaan warung kopi pangku. Dia sudah menginstruksikan agar lebih intens menggelar operasi penertiban."Kami akan lebih intens lagi melakukan operasi. Nanti akan kami lakukan razia secara acak sesering mungkin," kata Suprapto. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detikjatim.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler