Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Bogor – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan pabrik pengolahan tahu di kawasan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) yang menggunakan bahan pengawet formalin.

Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, dua pabrik tahu berformalin tersebut bisa memproduksi 1,9 ton tahu per hari. Omzet pabrik bisa mencapai Rp 2 hingga 3,5 miliar per tahun.

”Produksinya itu satu sampai dua ton, kemudian Rp 2 sampai 3,5 miliar per tahun (omzetnya). Kalau pabrik ini Rp 1,5 M (omzetnya), produksinya per hari itu 700 Kg per hari kalau di sini,” katanya, dikutip dari detik.com, Jumat (10/6/2022).

Baca: BPOM Luncurkan Rumah Promosi Online untuk Obat Tradisional

Sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan adalah seperti formalin, kemudian tahu yang sudah dicampur dengan formalin.

Selainjutnya, ada dua orang yang diamankan dalam kasus tersebut. Keduanya merupakan pemilik pabrik dengan inisial S (35) dan N (48).

"Dua calon tersangka di sini S (35) dan di sana N (48), kalau dalam izinnya sebagai pemilik," lanjutnya.Baca: BPOM Berhentikan Sementara Peredaran Kinder JoyBPOM juga akan bekerja sama dengan Pemkab Bogor untuk menutup dan menghentikan kegiatan produksi dua pabrik tahu tersebut."Untuk pabrik kita akan lakukan penghentian kegiatan. Nanti akan bekerja sama dengan Pemda Kabupaten Bogor. Kemudian untuk produksinya akan kita hentikan. Terutama karena kita sudah mendapatkan formalin," tutupnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler